© 2023 Freepik.com/@azerbaijan_stockers
Istilah red flag dalam hubungan asmara belakangan kembali mencuat. Seorang yang mengalaminya, berarti tengah dalam kondisi tidak baik-baik saja dalam menjalani hubungan dengan pasangan.
Biasanya orang yang terjebak dalam hubungan red flag ini tidak begitu menyadarinya. Alih-alih mengakhiri hubungan, mereka terkadang rela bertahan dan akhirnya terjebak pada hubungan yang toxic.
Secara umum red flag artinya bendera merah yang dapat dimaknai sebagai tanda berhenti. Dilansir dari laman Collins Dictionary, red flag dalam hubungan percintaan digambarkan sebagai sikap atau sifat pasangan yang membahayakan atau tanda sesuatu seharusnya dihentikan.
Mempertahankan hubungan red flag sangat tidak dianjurkan. Sebab, bisa menjadikanmu merasa sakit hatim tertekan, bahkan depresi.
Perilaku red flag bisa muncul dalam berbagai kondisi yang buruk atau berbahaya dalam hubungan, baik itu pertemanan maupun percintaan. Hal ini pun bisa dikenali dengan mengetahui sifat dan sikap pasangan terhadapmu.
Misalnya saja, munculnya ketidakjujuran antar pasangan, posesif berlebihan, kecurigaan dan masih banyak lainnya. Di mana, sifat-sifat ini memicu hubungan asmara yang tidak sehat. Lantas, apa saja ciri-ciri red flag?
1. Emosional Abuse
Seseorang dengan perilaku red flag akan sering menunjukkan emosional abuse. Seperti, tindakan sering mengejek, menyebalkan, hingga menyalahkan pasangan secara emosional.
Sikap ini pun datangnya beragam, bisa melalui verbal maupun fisik. Oleh karena itu, jika sudah mulai ada tanda emosional abuse dari pasangan segera saja akhiri hubungan ya!
2. Overprotektif
Mendapati pasangan yang protektif sebenarnya sah-sah saja, tapi kalau sudah masuk ke ranah overprotektif maka kamu harus waspada. Pasangan yang terlalu membatasi kebebasan dan mengontrol apapun kegiatan pasangannya adalah tanda red flag yang harus segera dijauhi.
Biasanya, seseorang yang overprotektif akan mengisolasi kamu dari teman bahkan keluarga. Jika dibiarkan berlarut, akan menjadikanmu tertekan dan depresi.
3. Tak Mau Menerima Perbedaan
Hal lain yang merupakan ciri seseorang adalah red flag, dia cenderung tidak mau menerima adanya perbedaan terutama dalam hubungan. Mereka hanya menganggap pendapatnya saja yang harus dibenarkan dan dituruti.
Hal ini akan menjadikan hubunganmu sangat tidak sehat. Hindari saja dan bila perlu menjauh jika kamu menemukan tanda pada pasangan yang tidak sesuai dengan semestinya.
4. Silent Treatment
Kunci utama hubungan bisa langgeng adalah pada pola komunikasi yang dibangun bersama. Namun, bagi seorang dengan red flag, dia justru akan melakukan silent treatment jika mengalami masalah dengan pasangan.
Kondisi itu akan membuat permasalahan antar pasangan tidak ada penyelesaian dan semakin berlarut-larut. Bahkan, bisa meluas ke persoalan lainnya.
5. Egois dan Posesif
Jika kamu mendapati pasanganmu egois dan posesif hingga mengontrol semua kegiatanmu, lebih baik menyikapinya dengan menjauh. Misal, dia membatasi kamu bepergian, padahal itu dengan orangtua, sahabat, atau keluarga.
Tidak hanya itu, dia harus mengetahui apapun tentang aktivitas pribadimu, termasuk password sosial mediamu. Bila dibiarkan akan berdampak pada dirimu dan kehidupan sosialmu.
6. Mudah Cemburu
Perilaku seseorang yang red flag akan sulit memiliki rasa percaya kepada pasangan. Hal ini kemudian menjadikannya sebagai sosok pecemburu.
Cemburu memang boleh saja, tapi kalau berlebihan maka sebaiknya pikirkan kembali untuk melanjutkan hubungan ya! Karena landasan hubungan itu langgeng adanya saling kepercayaan satu sama lainnya.
7. Manipulatif
Sikap ini juga menjadi salah satu yang harus diwaspadai dalam sebuah hubungan. Ya, pasangan yang red flag kecenderungan untuk memiliki sikap manipulatif.
Pasangan dengan perilaku ini akan sering memutarbalikkan fakta. Bahkan, selalu membuatmu merasa bersalah dan ragu akan kemampuan dan kepercayaan dirimu sendiri.
8. Punya Riwayat Selingkuh
Tindakan tidak setia seperti perselingkuhan berulang menunjukkan ketidakpercayaan dan ketidakstabilan dalam hubungan. Waspadai jika kamu bertemu dengan seseorang yang memiliki riwayat selingkuh pada hubungan sebelumnya.
Lebih baik mencegah di awal dengan tidak melanjutkan hubungan, daripada kamu yang harus menanggung risiko berhubungan dengan seseorang yang red flag.
Meski red flag sangat berbahaya, bukan berarti kamu dan pasangan tidak bisa menjalani hubungan yang sehat, lho. Bentuk pola komunikasi dan pasangan dengan tepat dan ceritakan tentang apa yang dirasakan.
Dengan begitu, kamu dan pasangan akan merasa lebih dihargai satu sama lain. Namun, bila red flag dalam hubungan sangat mengganggu bahkan menghambat aktivitasmu sehari-hari sebaiknya akhiri hubungan atau mendatangi psikolog untuk menemukan solusi yang tepat ya!