© Shutterstock.com
Kamu pasti pernah mendengar soal personal boundaries, personal space, atau ranah privasi. Secara umum, kata-kata tersebut merujuk pada pembatasan hal-hal pribadi dari orang lain.
Rupanya, personal boundaries terdiri dari beberapa jenis loh. Semuanya harus dipahami baik oleh kamu secara pribadi, maupun oleh orang-orang terdekatmu.
Lantas, apa saja jenis personal boundaries? Simak ulasan berikut ini yaa..
Material boundaries atau batasan materi adalah pembatasan mengenai materi yang kamu miliki secara pribadi. Material boundaries bisa berupa kondisi keuangan, koleksi pribadi, seperti pakaian, skincare, dan barang pribadi lainnya. Kamu punya hak penuh untuk menentukan siapa yang kamu izinkan menyentuh barang-barang pribadi ini.
Batasan waktu seringkali disamakan dengan manajemen waktu. Dengan adanya time boundaries atau batasan waktu, kamu akan lebih mudah memahami manakah yang menjadi prioritas dan bukan prioritas. Selain itu, time boundaries juga memungkinkan kamu untuk mengerti seberapa berharganya waktu hingga kadang agak sulit mentoleransi orang yang suka terlambat.
Sexual boundaries nggak kalah penting untuk dibahas, tapi justru sering dilupakan oleh orang-orang yang sudah menikah. Dalam hubungan seksual, consent atau izin dari kedua belah pihak adalah hal yang wajib dan penting. Masing-masing pihak perlu menghormati keinginan pasangan, terutama saat pasangan tidak mau melakukannya.
Setiap orang punya prinsip dan ide yang berbeda. Hal-hal yang berkaitan dengan prinsip dan ide ini seringkali disebut batasan intelektual. Dengan adanya batasan intelektual, kita harus menghormati gagasan dan keyakinan orang lain. Jangan bertindak seenaknya dengan menormalisasi candaan yang melecehkan, seperti rasis dan sexist.
Physical boundaries merupakan batasan fisik atau lebih dikenal sebagai personal space. Batasan ini berkaitan dengan kenyamanan kita saat berinteraksi secara fisik dengan orang lain. Sebelum bersentuhan secara fisik dengan orang lain, kita tetap butuh consent atau izin yaa~
Batasan emosional dibuat supaya manusia bisa menghargai perasaannya sendiri maupun orang lain. Dengan emotional boundaries, kita harus memahami berapa banyak emosi yang bisa kita bagi dengan orang lain, serta emosi yang harus kita simpan untuk diri sendiri. Batasan ini juga termasuk validasi perasaan dan kemampuan menerima informasi emosional.
Itu dia sejumlah personal boundaries yang perlu kita pahami. Kenali dengan tepat supaya kita bisa menjalani hidup dengan lebih nyaman.