© Shutterstock.com/casanowe
Sebenarnya nggak ada yang salah jika kita bersikap terlalu baik pada orang lain, yang jadi masalah adalah jika perlakuan ini justru ditujukan kepada orang yang salah. Mengutip dari womantalk.com, Dr. Samantha Boardman, seorang psikiater di Weill Cornell Medical College, New York, menyatakan bahwa ada perbedaan besar antara bersikap baik dengan bersikap terlalu baik.
Bersikap baik menunjukkan bahwa kamu peduli dengan kepentingan orang lain, tapi tetap mengutamakan kepentingan diri sendiri. Sedangkan sikap terlalu baik, cenderung mengutamakan kepentingan orang lain dibandingkan diri sendiri. Lantas, kerugian apa sih yang didapat jika kita berbuat terlalu baik pada orang lain?
Mudah Dimanfaatkan oleh Orang Lain
Seseorang yang gemar berbuat baik, biasanya akan mudah diterima di mana saja. Sayangnya kebaikan hati semacam ini seringkali dimanfaatkan oleh orang lain, utamanya jika sama-sama terlibat dalam tempat yang kental akan atmosfer persaingan.
Lupa Memperlakukan Diri dengan Baik
Bersikap terlalu baik pada orang lain tentu saja menghabiskan banyak waktu dan energi. Jika sudah demikian, kamu seringkali lebih banyak menggunakan waktu untuk menyenangkan orang lain, sedangkan kebahagiaanmu sendiri justru terabaikan.
Teman Datang Hanya saat Membutuhkan
Kebaikan hatimu seringkali disalahgunakan, apalagi jika kamu terkesan tidak tegaan dan sulit menolak permintaan orang lain. Orang-orang justru akan menganggap ini sebagai kesempatan untuk mendatangimu kapan saja saat mereka butuh bantuan.
Dianggap sebagai Sosok yang Lemah
Sikap yang terlalu baik dan cenderung sungkan untuk menolak permintaan orang lain, kadangkala membuatmu tampak lemah di mata orang lain. Kamu cenderung mendahulukan kepentingan orang lain dan jarang mengungkapkan keinginanmu yang sebenarnya.
Orang-Orang Menaruh Curiga Padamu
Sikapmu yang terlalu baik kadang mengundang rasa penasaran orang lain lho. Mereka beranggapan bahwa perbuatan baikmu ini sebenarnya hanya pura-pura dan ada motif terselubung di baliknya. Akibatnya, mereka cenderung bersikap sinis saat melihatmu berbuat baik.
Bersikap baik memang perlu dilakukan, tapi akan lebih baik jika semua dilakukan dalam tahap wajar dan tentu tidak merugikan diri sendiri.