Bertemu dengan Orang yang Tepat di Waktu yang Salah, Patutkah Diperjuangkan?

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Rabu, 8 April 2020 08:08
Bertemu dengan Orang yang Tepat di Waktu yang Salah, Patutkah Diperjuangkan?
Lupain atau perjuangin?

"Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah.." Sepenggal lirik lagu yang dibawakan oleh Fiersa Besari dan Thantri Sri Sundari mungkin nggak asing di pendengaran kita ya. Lantunannya begitu menenangkan tapi begitu liriknya diresapi, rasanya sungguh menyayat hati.

Dilema banget nggak sih, di saat kita sudah punya pasangan yang menemani hari-hari kita, tapi justru semesta seolah mengirimkan sosok lain yang justru 'ideal' di pemandangan kita. Menghadapi kondisi semacam ini, sebaiknya kita harus gimana sih?

1 dari 3 halaman

Ilustrasi Perempuan Merenung

Sebuah kutipan dari Wordions mengatakan, " Kamu pikir tidak bertemu orang yang tepat itu menyedihkan. Tunggu sampai hidup membawamu pada keindahan bertemu orang yang tepat di waktu yang salah!" Iya, indah karena kita akhirnya menemukan 'orang yang tepat' namun menyakitkan karena kita sudah didampingi orang lain.

Kalau kamu tiba-tiba kepikiran untuk meninggalkan sosok yang sudah mendampingimu hanya untuk bersatu dengan orang tepat, lebih baik kamu evaluasi hubunganmu deh. Jika hubunganmu baik-baik saja dan justru masa depanmu sudah terjamin bersama si dia, apa kamu yakin masih mau mengejar orang yang tepat itu?

2 dari 3 halaman

Ilustrasi Perempuan Merenung

Kutipan lain dinyatakan oleh Merril Markoe, " Untuk menemukan orang yang tepat, pertama-tama kamu harus menjadi orang yang tepat." Hal ini membawa pemikiran bahwa jangan sampai ada niatan untuk berbuat curang dengan pasanganmu saat ini.

Mungkin kamu berpikir untuk selingkuh diam-diam dengan orang yang tepat, tapi bukannya kamu justru mengkhianati komitmen yang sudah kamu buat? Nggak perlu gegabah, jika orang yang tepat itu memang benar jodohmu, semesta punya cara untuk menyatukan kalian kok.

3 dari 3 halaman

Yang nggak kalah penting yaitu meminta saran dari orang dekat yang kamu percayai. Kamu perlu masukan dari sisi lain yang mungkin belum terpikirkan olehmu.

Pikirkan semua baik-baik, karena setiap perbuatan ada konsekuensinya. Yang terpenting, mantapkan hati dan sebisa mungkin jangan sampai ada hati yang tersakit.

Beri Komentar