© Shutterstock.com/g/YAKOBCHUK VIACHESLAV
Menjalin hubungan layaknya kehidupan, kadang merasa bahagia dan juga tak sedikit yang berakhir luka. Menghadapi berbagai permasalahan dalam drama percintaan memang terkadang membingungkan, hingga akhirnya tak menutup kemungkinan untuk salah satu pihak melakukan kecurangan lantaran terlibat perselingkuhan.
Kita tidak pernah tahu, banyak sekali faktor yang menjadikan perselingkuhan terpaksa dilakukan. Namun yang pasti, korban perselingkuhan ini lah yang akan mengalami luka mendalam karena sudah dikhianati. Siapa sih yang terima dengan adanya fenomena ini? Kita atau mungkin juga dia tentu sadar bahwa perilaku ini salah, namun semua orang tidak bisa mengontrol beberapa tindakan yang menurutnya memang bisa terjadi begitu saja.
Lalu, apakah kita sebagai korban perselingkuhan hanya pasrah dan diam saja? Melansir dari Kelas Cinta Rabu (23/9), beberapa tindakan berikut bisa membantu untuk mengatasi kejadian ini.
Bingung dan enggak nyangka, mungkin itulah perasaan yang kita alami saat tahu bahwa dia ternyata tega untuk mengkhianati janji. Tak menutup kemungkinan, kita akan merasa linglung dan enggak tahu harus berbuat apa. Itu sudah hal wajar dan umum terjadi karena menandakan bahwa kita memang benar-benar cinta dan tulus kepadanya.
Hal yang bisa kita lakukan adalah menyendiri. Mintalah beberapa waktu kepada pasangan agar kita mampu berfikir sebelum mengambil keputusan yang tepat. Apabila kita mengambil keputusan di tengah emosi yang tidak stabil, tentu akan ada penyesalan di kemudian hari. Ingat, setiap masalah tidak bisa diselesaikan secara instan, begitu pula dengan perselingkuhan.
Pasti kita enggak habis fikir, " Kok bisa-bisanya ya dia begitu?" , " Apa ada yang kurang dengan ku" , " Apakah aku pernah bernuat salah dan menjadikan dia mencari sesuatu yang lebih indah di luar sana?"
Berbagai spekulasi tersebut tentu ada dan menjadi tanda tanya besar di kepala kita. Hal ini tentu berpengaruh pada langkah selanjutnya yang akan kita ambil. Apakah kita akan memaafkan dan bertahan atau malah pergi meninggalkan karena sudah merasa tak sanggup?
Sebagai perempuan dewasa, kita juga bersikap rasional menyikapi hal ini. Kita juga harus tahu, bahwa sebelum memutuskan pilihan alangkah lebih baiknya kita mempertimbangkan alasannya tega berselingkuh. Bisa jadi, pasangan berselingkuh karena ulah kita yang kurang baik dalam hubungan asmara.
Seperti contohnya kita yang terlaluegois dan tidak memperhatikannya hingag membuatnya berpaling, dan alasan lan yang mungkin terjadi. Pertimbangkan baik-baik segala sesuatu sebelum bertindak.
Setelah merasa lebih tenang dan emosi stabil, alangkah lebih baik jika kita mengajak pasangan untuk berdiskusi. Bicarakan mengenai perasaannya saat ini, dan juga keinginannya akan hubungan kalian.
Apakah ia sudah melepaskan perempuan selingkuhannya, atau sebenarnya ia lebih memilih untuk menjalani hubungan dengan perempuan itu? Bicarakan dengan baik-baik. Selesaikan hingga tuntas agar tidak ada lagi yang mengganjal di hati masing-masing.
Apabila ia tulus meminta maaf dan ingin tetap bersama kita, dan kita pun masih mencintainya, mungkin kita lebih memilih untuk menerima maafnya dan melanjutkan hubungan asmara dengannya. Tidak masalah akan hal itu. Semua keputusan tentu tergantung pada kita.
Namun, ketika sudah memaafkannya, janganlah mengungkit masa lalu tersebut di masa depan. Bukan tanpa alasan, hal itu malan akan membuat kita sakit hati, juga membuat pasangan jengah. Jangan pula menjadi perempuan yang insecure di kemudian hari. Cobalah menyesuaikan diri seperti biasa, seperti dahulu sebelum mengetahui pasangan berselingkuh.
Semoga bisa membantu dan hubungan kita dengan pasangan akan selalu langgeng. Semangat!
