© 2022 Freepik.com
Pernahkah kalian mendengar gashlighting? Ini adalah salah satu tanda toxic relationship yang harus dihindari.
Dilansir dari berbagai sumber, gaslighting adalah tindakan memanipulasi psikologis yang berasal dari keinginan seseorang untuk mendapatkan kendali atas orang lain. Pelaku akan memanfaatkan konflik dan argumennya agar orang yang ditargetkan mulai mempertanyakan rasa realitas, penilaian, atau kewarasan mereka sendiri.
Dengan kata lain, gaslighting dalam hubungan asmara adalah tindakan menipu untuk mendapatkan dan mempertahankan kendali mereka atas orang lain.
Hubungan seperti itu masuk dalam kategori toxic relatuionship dan tidak baik jika diabaikan lho! Sebab, jika sudah terlalu sering akan berdampak pada kesehatan mental para korbannya.
Nah, biar kamu nggak tertipu dengan tindakan pasanganmu, yuk lakukan 5 cara melindungi diri dari pasangan yang suka melakukan gaslighting berikut!
Melansir dari Psychology Today, tanda-tanda pelaku gaslighting adalah suka berbohong. Ia juga sering melontarkan pernyataan yang merendahkanmu sebagai pasangan.
Seperti, " Kamu salah" , " Kamu bodoh" , atau " kamu tidak bisa mengerti" . Pe;alu juga akan cenderung memutarbalikkan fakta, dan meremehkan kekhawatiran pasangannya. Lontaran kalimat “ Kamu terlalu sensitif” atau “ Kamu bereaksi berlebihan" akan sering muncul, bahkan ia tidak mau mengakui kesalahannya dan tidak memiliki rasa tanggung jawab.
Sementara, dilansir dari Well and Good, mereka cenderung berkomitmen untuk menjadi benar dan akan menyimpang ketika ada bukti yang menyudutkannya. Jika kamu menemui tanda-tanda tersebut pada pasangan kamu maka ambillah keputusan tanpa terpengaruh terhadap gaslighting.
Ini menjadi salah satu cara untuk menghindari pasangan yang melakukan gaslighting terhadapmu. Sampaikan apabila kamu mengalami perilaku yang tidak disukai, katakan kekhawatiranmu kepada pasanganmu.
Hal ini untuk mempertegas akan hubunganmu masih bisa berlanjut atau hanya akan terus mengalami konflik yang tak berkesudahan. Sehingga, pasanganmu juga akan menyadari atas tindakan yang dilakukannya.
Dalam menghadapi kebohongan yang dilakukan pasangan, kamu perlu percaya dengan ingatanmu sendiri. Dalam artian, penialainamu akan perilaku pasangan yang negatif harus tegas diatasi.
Melansir dari Psychology Today, mempercayai ingatan sendiri akan menghilangkan keraguan akan penaialaian terhadap pasangan yang melakukan gaslighting. Sehingga kamu akan mampu mengambil tindakan atas hubungan asmaramu.
Alih-alih mengatakan kepada mereka yang melakukan gaslighting sedang berbohong, lebih baik mengatakan jika kamu lebih percaya dengan ingatanmu sendiri.
Dalam artian, kamu tahu kamu tidak bersalah. Sehingga kamu berhak untuk mempertahankan opinimu.
Sebab, pelaku gaslighting mungkin tidak memiliki kemampuan untuk mengambil alih tindakan mereka, jadi lebih penting untuk mengambil tindakan sendiri dengan berbicara dan mengungkapkan perasaanmu.
Umumnya, pelaku yang melakukan gaslighting akan sering mengalah, sehingga akan membuatmu sulit untuk melepaskannya. Padahal, jika terus menerus terjadi hal itu hanya akan merusak kesehatan dan mentalmu.
Namun, kamu harus rela melepaskan hubunganmu. Hal ini bisa menjadi cara terbaik dalam melindungi diri, karena kamu tidak akan bisa mengubah sifat orang lain menjadi benar. Melepaskan juga menjadi salah satu cara untuk menghindari suatu kerumitan dalam hubungan.