© Shutterstock.com/Dragon Images
"Kalau punya pacar itu harus mau rela berkorban demi pasangannya!"
"Pacarmu kok nggak mau berkorban sama sekali sih buat kamu? Ampun deh"
Kamu pasti sudah tidak asing dengan lelucon seperti itu, bukan? Mungkin banyak yang tidak sadar, kalau saat PDKT pria lebih dominan untuk mengorbankan dirinya, tapi saat menjalani hubungan wanita lah justru berkorban untuk pasangannya.
Tapi, kamu pernah berpikir nggak sih, kalau perlakuanmu rela berkorban tersebut ternyata bisa mendatangkan efek buruk terhadapmu.
Semakin kamu dewasa, kamu akan menghadapi lebih banyak pria insecure ketimbang pria glossy. Semakin dia insecure, masalah yang dia lemparkan padamu akan semakin bodoh juga, dan kamu tidak perlu repot-repot meladeni kebodohannya,karena seorang Lovable Lady tidak mau berkorban untuk pria lossy yang hanya bisa memperlakukan dia dengan buruk.
Tidak hanya pasangan, semua orang yang insecure dan negatif pasti akan berusaha menyeretmu menjadi seperti mereka. Mereka senang membebanimu dengan masalah-masalah yang malas mereka selesaikan, sehingga mereka tidak suka melihatmu bahagia dan mereka akan memanipulasimu untuk menjadi apa yang mereka mau sebelum kamu sadar kamu sudah kehilangan identitas diri.
Padahal kamu juga punya banyak masalah hidup yang harus kamu selesaikan, kenapa kamu repot mengurusi drama orang lain? Hidup ini singkat dan harus kamu manfaatkan sebaik-baiknya dengan melakukan apapun yang membuatmu bahagia.
Oleh karena itu, sayangilah dirimu sendiri dengan menjauhi pasangan drama king yang kekanakan dan tidak mau berusaha dalam hubungan.
Memang tak ada salahnya mencintai pasangan, tetapi kamu tidak bisa mengubahnya atau berusaha terlalu keras untuk membahagiakannya, karena kamu menjalani hubungan dengan manusia, bukan proyek.
Sehingga semua orang harus bertanggungjawab atas hidupnya sendiri, termasuk pasangan. Jadi mulai sekarang berhentilah mengorbankan dirimu demi seseorang yang tidak mau mengurusi dirinya sendiri dan terima kenyataan bahwa kamu tidak akan bisa menolong dia kecuali dia mau menolong dirinya sendiri.
Perlu diingat, kamu tidak usah merasa bersalah karena menegur sikap buruk pasangan, karena bisa saja dia tidak menyadari sikapnya tersebut.
Tapi kalau kamu berani menegur sikapnya, berarti kamu sudah menghindari drama dan tidak lagi berkorban energi dan waktu untuk masalah yang tidak penting, dan kamu akan jadi wanita cerdas, sensibel, dan lebih siap menghadapi konflik tanpa panik dan baper.
Well, bagaimana menurut pendapatmu? SHare di kolom komentar ya!
