© Shutterstock.com
Berbohong merupakan salah satu sifat dasar manusia. Meskipun tidak semua orang pembohong, namun pastinya setiap orang pernah bohong.
Saat berbohong, terkadang kita secara tidak sadar melakukan gestur-gestur tertentu. Gestur-gestur tersebut bisa menjadi sebuah indikator kalau sedang berbohong.
Berikut ini adalah deretan ciri seseorang bohong ketika ngobrol.
Orang yang sedang berbohong sering kali tidak bisa ceplas-cpleos seenaknya. Hal ini dikarenakan mereka tengah memikirkan kebohongannya.
Biasanya mereka bakal lama memikirkan sebelum melontarkan kebohongan. Mereka memilah-milah kebohongan apa yang cocok yang lontarkan dan masuk logika.
Sering kali mereka yang bohong mengeluarkan gelagat aneh di tengah-tengah obrolan. Padahal, di awal, mereka baik-baik saja dan tampak tenang.
Gelagat tersebut bisa seperti batuk, memalinhgkan wajah, mengecek smartphone, dan banyak lagi.
Ketika berbohong, terkadang seseorang butuh penguat argumennya agar tidak ketahuan. Salah satu cara penguat argumen tersebut adalah dengan pengulangan kalimat.
Orang yang bohong bakal sering mengulangh kalimat untuk mempertagas argumennya tersebut.
Ketika bohong, hal yang paling terlihat perbedaannya adalah di volume suara. Volume suara mereka terdengar beda banget dari biasanya ketika bicara.
Bisa saja tiba-tiba volumenya lebih besar, ataupun mendakak kecil.
Orang yang sedang bohong bisa tidak konsisten dengan ucapannya. Kamu perlu mengetesnya dengan berulang kali menanyakan tentang argumennya tersebut.
Sekali dua kali mungkin dia masih yakin. Untuk ketiga kalinya ditanya, mungkin mereka akan meragukan argumennya tersebut.
Itulah beberapa ciri orang bohong saat bicara. Tapi, bukan berarti setiap orang bakal bohong jika memperlihatkan ciri-ciri di atas ya.