© Myconfinedspace.com/Bill Pope
Upaya jual mahal, terutama untuk wanita, di awal perkenalan bisa jadi sistem pertahanan pertamamu yang menunjukkan ke lawan jenis kalau kamu bukan orang yang mudah untuk diperlakukan seenaknya. Namun kamu juga harus sadar bahwa jual mahal bukan berarti kamu meninggikan dirimu sendiri terlalu jauh sampai-sampai lawan jenis merasa kamu mustahil untuk didekati. Pada takaran yang pas jual mahal bisa membuat lawan jenis penasaran dan semakin tertarik padamu, bukannya kapok dan memilih untuk pergi.
Batas tipis antara jual mahal dan menjadi menyebalkan sangat mungkin untuk kamu deteksi, meskipun itu berarti kamu butuh lebih banyak berlatih. Dilansir dari Womanitely (16/01), berikut adalah lima langkah jual mahal yang bisa kamu lakukan.
Chat darinya kamu terima pada 18:03, lalu balasan baru kamu layangkan pada 18:24. Memberi jeda waktu dalam membalas chat seperti ini adalah cara jual mahal paling klasik. Membalas langsung sesaat setelah pesan diterima akan menimbulkan kesan bahwa kamu nggak punya kesibukan. Bahkan kalau sebenarnya kamu punya kesibukan dan hanya kebetulan saja sedang memegang handphone saat pesannya masuk, kesan tersebuut akan tetap ada. Memberi jeda waktu sebelum membalas pesan akan menyiratkan bahwa kamu juga punya kegiatan sendiri dan perlu waktu tertentu sebelum siap untuk diajak berbincang.
Kalau kamu mendapat ajakan untuk berkencan di H-1 atau lebih buruk lagi, hanya beberapa jam sebelum waktu yang dijanjikan, lebih baik kalau kamu menolaknya. Sama dengan memberi jeda waktu saat membalas chat, menolak ajakan dadakan juga menunjukkan bahwa kamu punya kesibukan. Jangan pernah mengorbankan janji dan rencana lama yang sudah kamu buat untuk ajakan berkencan, dari orang yang sedang dekat denganmu sekalipun. Kalau dia benar-benar menyukaimu, dia pasti akan melayangkan ajakan kencan sekali lagi, semoga dengan kabar jauh hari terlebih dahulu.
Di era serba modern ini, nomor handphone sudah termasuk dalam ranah privasi yang cukup dalam. Oleh karena itu, buat dia meminta beberapa kali sebelum akhirnya kamu memberikan nomor handphone-mu. Kamu bisa menawarkan untuk berkomunikasi lewat jalur direct message di medsos atau chat lewat ID tanpa nomor handphone. Hanya berikan nomormu dengan kerelaan, tanpa paksaan, saat kamu yakin dan percaya dengan orang tersebut.
Adalah tujuan yang kurang tepat saat kamu mencari pasangan agar kamu bisa lebih percaya diri. Kamu sebaiknya memulai hubungan dalam kondisi sudah percaya diri, setidaknya samarkan kalau kamu nggak sepenuhnya begitu. Nggak akan baik kalau kamu terus menerus rendah diri dan berharap dia akan meyakinkan betapa berharganya kamu. Orang yang tahu value dirinya akan selalu terlihat lebih menarik dan mudah mendapatkan perhatian.
Risiko umum dari jual mahal adalah lawan jenismu nggak menangkap sinyalmu, yang mana akhirnya kamu nggak mendapatkan apa yang kamu harap. Kamu nggak bisa menjadi jual mahal dan berharap lawan jenismu akan berlutut memohon untuk kamu terus berada bersamanya. Risiko berlari adalah jatuh, risiko berenang adalah basah, dan risiko jual mahal adalah nggak ditanggapi. Oleh karena itu, jangan kesal saat hal tersebut terjadi.
Jual mahal adalah hal yang harus ada dalam diri setiap wanita, namun tetap ingat untuk selalu pada kadar yang pas. Jangan berlaku jual mahal setiap waktu karena pasti kamu juga ingin tetap menjadi approachable kan?