© Shutterstock.com/g/silverkblack
Banyak yang beranggapan bahwa hubungan seks adalah salah satu cara untuk membentuk keintiman dengan pasangan. Nggak salah sih, tapi metode yang paling tepat untuk membangun keintiman dengan pasangan justru melalui sesi pillow talk.
Biasanya pillow talk dilakukan oleh pasangan menjelang tidur, atau ada juga yang menerapkannya usai berhubungan seksual. Nggak masalah, bebas aja, toh tujuan dari pillow talk kan untuk bicara dari hati ke hati sembari memperkuat ikatan hubungan.
Pillow talk tentu aja jangan dimanfaatin buat bahas orang lain ya, momen semacam ini harus dimanfaatkan pasangan untuk bisa membicarakan kedua belah pihak. Bahaslah tentang apa yang kalian sukai atau mungkin sesuatu yang ingin kalian coba saat berhubungan seks nanti.
Kalian bisa sedikit nostalgia dengan hubungan. Mengingat kembali momen-momen kebersamaan selama ini juga bisa membuat hubungan terasa jadi lebih bermakna loh.
Jika memang puas dengan nostalgia, kamu dan pasangan bisa beralih untuk membicarakan masa depan. Impian apa yang ingin kalian capai, perubahan-perubahan apa yang ingin kalian sesuaikan, bicarakan semua itu dengan pasangan tanpa ada yang ditutup-tutupi.
Mungkin kamu terasa lelah dengan pembicaraan yang agak berbobot, kamu dan pasangan bisa mulai membicarakan sesuatu yang konyol. Boleh aja kok, nggak perlu tegang-tegang juga, lagian pillow talk sebaiknya memang berjalan dengan santai sih.
Yang nggak kalah penting, selalu diskusikan hubungan yang kalian jalani. Sampaikan jika ada yang mengganjal atau memang kamu inginkan dari pasangan.
Evaluasi hubungan itu perlu, tapi harus ada keterbukaan dari masing-masing pihak. Dengan rutin melakukan pillow talk, kalian akan semakin mengenal dan hubungan akan jadi lebih intim dan erat.