© Shutterstock.com/Makistock
Pasangan kekasih pasti pernah ngalamin yang namanya pakai outfit couple, baik secara sengaja maupun kebetulan. Bahkan setelah menggunakan outfit couple, kamu pernah mengabadikan momen tersebut, iya nggak?
Tapi, sebenarnya apa sih alasan di balik outfit kompakan bareng pasangan? Berikut penjelasan analisis psikolog Dr. Nikki Goldstein yang dilansir dari laman The Huffington Post.
Pakar hubungan Dr. Goldstein menyebut outfit kompakan adalah perilaku yang dilakukan oleh alam bawah sadar. Biasanya perilaku ini terlihat sekitar enam bulan setelah hubungan dimulai.
Menurut Goldstein, outfit kompakan itu seperti konformitas dalam hubungan. Tak beda jauh dengan cara berpakaian di kantor yang lambat laun terpengaruh mayoritas rekan kerja.
Namun, perubahan ini biasanya tidak disadari secara langsung. Setelah beberapa waktu, mungkin kamu akan melihat foto-foto lama dan menyadari betapa berbedanya dandananmu yang dulu.
Jadi, outfit kompakan dengan pasangan merupakan hal yang wajar. Namun lain ceritanya kalau hal ini dilakukan secara sengaja.
Tapi, perlu diingat, kalau kamu sudah mencapai titik di mana kehilangan jati diri, kamu perlu bertanya-tanya mengenai apakah atribut yang kamu pakai selama ini benar-benar untuk menadapatkan julukan pasangan serasi, sehingga kamu sampai mengubah diri sedemikian rupa agar bisa cocok dengan pasanganmu.
Intinya, kalau kamu terobsesi untuk menggunakan couple outfit atau color coordinate dengan pasangan, bisa jadi ada yang salah dengan hubungan kalian.