© Shutterstock.com/Chaay_Tee
Bertemu dengan orang baru biasanya terjadi di tempat-tempat yang sudah umum, seperti pusat olahraga, tempat konser, atau bahkan perpustakaan. Tapi sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa penerbangan bisa jadi salah satu lokasi bertemunya kamu dengan orang baru.
Pertemuan dengan orang baru memang nggak selamanya memberi dampak pada kehidupanmu, tapi sebagian orang mengaku bahwa jodohnya di kemudian hari merupakan orang asing yang justru tidak diperkirakannya.
Mengutip dari brightside.me, sebuah studi yang dilakukan oleh Bank HSBC dan majalah Travel and Leisure mengungkapkan bahwa, beberapa pasangan kekasih justru mengawali hubungannya dari pertemuan di atas pesawat terbang.
Pada bulan Juli 2018, sekitar 5.000 penumpang dari 141 negara menjadi responden dalam survei ini. Pertanyaan yang diberikan selama survei merujuk pada perilaku mereka selama penerbangan.
Dari hasil survei, diperoleh hasil bahwa 1 dari 50 orang ternyata memulai hubungan romansanya di pesawat. Panah asmara yang dilontarkan cupid di atas udara, terus berlanjut sampai orang-orang ini berada di daratan.
Perkenalan dengan orang asing di pesawat nggak melulu soal cinta kok, buktinya 51 persen responden mengaku bahwa mereka telah terlibat pembicaraan dengan orang asing selama penerbangan. 16 persen responden mengaku bahwa mereka akhirnya menjalin koneksi bisnis, sedangkan 14 persen orang mengaku akhirnya mendapatkan teman baru.
Meskipun nilai 'pertemuan calon jodoh' cenderung lebih kecil daripada itu, tapi survei menyatakan bahwa, dalam sebuah penerbangan setidaknya ada dua calon pasangan yang mulai berinteraksi.
Nah, kalau kamu emang berniat cari pasangan di atas awan, coba deh mulai berinteraksi dengan orang asing di penerbanganmu selanjutnya. Kalau memang nggak jadi jodoh, setidaknya bisa menambah relasi pertemanan kan?
