© Shutterstock.com/Dragon Images
Stigma mengenai nikah adalah kunci kebahagiaan rasanya perlu ditelisik lagi. Pasalnya, sebuah penelitian justru mengungkap bahwa wanita paling bahagia adalah mereka yang tidak menikah dan tidak memiliki anak.
Mengutip dari theguardian.com, Paul Dolan, seorang profesor ilmu perilaku menyatakan, "Orang yang menikah lebih bahagia daripada subkelompok populasi, tapi hal itu hanya berlaku ketika pasangan mereka berada di ruangan dan ditanya mengenai seberapa bahagia mereka. Ketika pasangannya tidak ada, mereka justru merasa sedih. Subkelompok populasi yang paling sehat dan bahagia justru adalah wanita yang tidak pernah menikah atau memiliki anak."
Kesimpulan ini dinyatakan oleh Paul, usai dirinya merilis buku berjudul Happy Ever After: Escaping the Myths of the Perfect Life. Dalam buku tersebut, Paul juga mengulas hasil survey dari American Time Use Survey (ATUS) yang melibatkan berbagai jenis orang untuk membandingkan tingkat kebahagiaan mereka.
Dalam sebuah pernikahan, pria lebih banyak diuntungkan karena mereka merasa lebih tenang setelah memiliki ikatan. Dengan adanya pernikahan, pria bisa hidup sedikit lebih lama.
Berkebalikan dengan hal itu, wanita justru harus tahan dengan problematika pernikahan dan berisiko meninggal lebih cepat.
Profesor yang mengajar di London School of Economics ini menyatakan agar masyarakat jangan lagi memojokkan wanita matang yang masih melajang. Bisa jadi wanita tersebut justru lebih berbahagia daripada mereka yang terlibat dalam sebuah pernikahan.