Cara Ampuh Meredakan Tensi Pasca Berargumen Menurut Para Ahli

Reporter : Firstyo M.D.
Senin, 6 Januari 2020 11:57
Cara Ampuh Meredakan Tensi Pasca Berargumen Menurut Para Ahli
Sering mengalami fase canggung pasca berargumen dengan pasangan? Bagaimana mengatasinya?

Hal itu biasa terjadi sebagai fase penurunan tensi setelah sama-sama terlibat dalam ketegangan. Meski begitu, fase tersebut harus dilewati dan nggak boleh dibiarkan berlarut-larut karena seringkali hanya akan menciptakan argumen baru.

Kalau kamu kesusahan menghadapinya, bersyukurlah karena hasil riset telah menemukan cara paling ampuh untuk kembali menetralkan suhu interaksi dalam hubungan setelah saling berargumen.

Adalah cuplikan penelitian dalam jurnal PLOS One yang dikutip dari MyDomaine (23/12), menyebutkan bahwa pelukan bisa menjadi kunci untuk mengakhiri argumen dengan sehat.

Penelitian tersebut melibatkan 404 orang dewasa sebagai sampel. Selama 14 hari berturut-turut mereka ditanyai tentang aktivitas sosial, pasangan, konflik interpersonal, apakah mereka sering menerima pelukan, dan suasana hatinya. Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa pelukan dapat membangkitkan suasana hati ke arah positif.

Ini bukanlah riset pertama yang berkata demikian. Sebelumnya ada beberapa peneliti yang menemukan bahwa kontak fisik dapat meningkatkan hubungan dan mengurangi rasa sakit.

Hal tersebut disebabkan oleh tubuh kita yang memproduksi neurotransmitter serotonin yang mendongkrak suasana hati yang, sebaliknya, akan mengurangi hormon cortisol yang menimbulkan stress.

Efek lain dari pelukan setelah berargumen adalah menurunnya intensitas detak jantung dan tekanan darah yang kemudian menyebabkan otak berada di mode relaksasi. Riset tersebut juga menunjukkan bahwa jika kamu berada di titik tenang tersebut, maka kamu akan lebihi mudah untuk merasa puas oleh pasanganmu.

"Pelukan adalah hal yang simpel tapi juga efektif untuk membuatmu, baik wanita ataupun pria, merasa mendapat dukungan dan menghindari ganggungan di dalam dirimu," ujar Michael L.M. Murphy sebagai peneliti yang menuliskan hasil riset tersebut.

Dari hasil riset di atas, nampaknya kamu dan pasangan harus sama-sama dewasa untuk saling melepaskan ego. Setelah argumen selesai, jalan keluar ditemukan, saling maafkan satu sama lain dan tutup dengan pelukan.

Beri Komentar