© 2024 Shutterstock.com/November27
Selain membantu kamu dan pasangan bisa selalu terhubung, teknologi saat ini juga bisa bikin hubungan romantis kalian menjadi lebih rumit dari sebelumnya. Fenomena selingkuh yang nggak cuma dilakukan secara langsung dan diam-diam perlu mulai kamu waspadai karena maraknya selingkuh virtual.
Adanya teknologi dan internet saat ini juga mempermudah seseorang buat main belakang hanya lewat ponsel atau gadget lainnya tanpa bertemu secara langsung.
Dilansir dari laman web Verywell Mind, ada beberapa alasan yang membuat seseorang melakukan selingkuh virtual. Mulai dari bentuk pelarian dari kenyataan, ingin mewujudkan imajinasi, dan meningkatkan harga diri mereka.
Padahal, selingkuh virtual cukup berbahaya karena bisa merusak hubungan, memicu trust issue dan perasaan kecewa pada pasangan dan bisa saja berakhir pada perpisahan. Laman web Bonobology menyebutkan bahwa sebuah studi menjelaskan kalau dari 176 pasangan menikah, 5-12% pasangannya terlibat selingkuh virtual.
Banyaknya kemungkinan selingkuh virtual oleh pasangan tentunya bikin kamu khawatir. Nah, Diadona akan rangkum ciri-ciri selingkuh virtual yang bisa jadi dilakukan oleh pasangan dari berbagai sumber.
© 2024 shutterstock.com/Pormezz
Menelepon seseorang atau menjawab telepon ketika sedang berada di luar jam kerja adalah hal yang biasa terjadi sesekali. Namun, kalau telepon itu sering terjadi bahkan di tengah malam ketika seharusnya beristirahat, kamu perlu berhati-hati. Terlebih lagi, kalau dia sering menghindar seakan nggak mau pembicaraannya didengar olehmu.
Pasangan yang melakukan selingkuh virtual nggak jauh berbeda dengan orang yang kecanduan main ponsel, karena sama-sama menganggap ponsel adalah sesuatu yang penting. Mereka juga sama-sama menganggap kalau seorang pun nggak ada yang boleh menyentuh bahkan mengintip layar ponselnya, seakan menyembunyikan sesuatu.
Orang yang sedang selingkuh online atau selingkuh virtual mungkin bakalan sering menggunakan HP mereka lebih banyak dari biasanya soalnya mereka membutuhkannya buat berkomunikasi sama selingkuhannya.
© 2024 shutterstock.com/Prostock-studio
Kalau kamu melihat ada daftar obrolan yang kosong atau dia menghapus percakapan dengan seseorang, wah kamu boleh nih segera mengaktifkan radar. Obrolan yang dihapus menandakan ada percakapan yang tidak ingin dia simpan atau ketahuan orang lain. Dan yup, salah satunya bisa jadi adalah perselingkuhan.
Saat kita ingin mencari bukti perselingkuhan, aplikasi yang kita tuju pertama kali tentunya aplikasi WhatsApp, Telegram, Line dan lainnya bukan?
Namun tahukah kamu kalau percakapan virtual bisa dilakukan tak hanya melalui aplikasi perpesanan lho! Dari kasus perselingkuhan Syahnaz dan Rendy Kjaernet, kita belajar bahwa pertukaran pesan bisa dilakukan di aplikasi ojek online.
Jadi kalua tiba-tiba pasangan terlalu sering membuka suatu aplikasi di ponsel tanpa tujuan tertentu dan disertai dengan perubahan sikap yang menunjukkan perselingkuhan, nggak ada salahnya nih kamu coba cek seluruh aplikasi di ponselnya.
© 2024 shutterstock.com/Prostock-studio
Umumnya, pasangan akan saling follow atau berteman di media sosial. Tetapi, kamu perlu curiga kalau pasanganmu tiba-tiba seakan menghindari kamu di media sosial. Misalnya, dia bilang kalau dia sudah berhenti main media sosial tertentu dan memutuskan buat menonaktifkan akun.
Padahal, ketika kamu coba membuka akun pasanganmu lewat side account atau akun teman, akun pasanganmu masih bisa terlihat.
Pasangan yang selingkuh virtual biasanya pintar menyembunyikan selingkuhannya dengan memberikan dia nama yang berbeda. Dia mungkin akan menamakannya dengan panggilan yang mirip dengan nama teman sesama jenisnya biar kamu nggak mengira ternyata itu selingkuhannya.
Kalau kontak tersebut sering muncul di layar ponsel pasanganmu, kamu perlu waspada.
Kemajuan teknologi memungkinkan kamu untuk memeberikan batasan pada akses ponsel, misalnya dengan menerapkan guest mode ketika seseorang meminjamnya. Sebenernya hal ini nggak apa-apa banget sih karena bisa menjaga data pribadi kamu tetpa aman ketika ponsel diakses orang lain.
Namun hal ini juga bisa jadi celah untuk menyembunyikan perselingkuhan, lho!
Saat tiba-tiba pasanganmu menerapkan pembatasan akses pada ponselnya tanpa memberi tahu kamu, ada kemungkinan dia sedang menyembunyikan sesuatu nih!
© 2024 shutterstock.com/Tom Wang
Mungkin sebelumnya pasanganmu adalah seseorang yang nggak terlalu memperhatikan penampilannya. Namun, akhir-akhir ini dia sering mempersiapkan penampilan terbaiknya ketika ingin pergi ke tempat yang nggak kamu kunjungi bersamanya atau memerhatikan pola makannya.
Berbeda dengan kegiatan produktif yang biasanya juga melibatkan kamu sebagai pasangannya, ia akan melakukannya seorang diri demi membentuk kesan baik pada selingkuhan.
Meski terdengar kontradiktif, pasangan yang selingkuh juga bisa menunjukkan lebih banyak kasih sayang agar nggak ketahuan sedang melakukan selingkuh virtual. Rasa bersalah yang dirasakan ketika berselingkuh darimu berusaha ia tutup dengan semacam “ kompensasi” yaitu berbuat baik padamu dan menunjukkan kasih sayangnya.
© 2024 shutterstock.com/November27
Dalam hubungan, wajar-wajar saja kalau pasanganmu nggak berteman denganmu di second account. Meskipun begitu, dia akan tetap memberi tahu kamu nama akun dan alasan yang jelas.
Nah, kalau dia seakan-akan menyembunyikan second accountnya dari kamu dan kamu malah mengetahuinya dari orang lain, tandanya ia menyembunyikan sesuatu dan nggak ingin kamu mengerti.
Memeriksa ponsel ketika kamu mencurigai dirinya melakukan selingkuh virtual adalah salah satu hal yang bisa kamu lakukan. Kalau kamu menemukan situs dating online di riwayat browsernya, kamu perlu berhati-hati. Lagipula, apa gunanya membuka situs dating online ketika sudah punya pasangan?
© 2024 shutterstock.com/theshots.co
Terkadang, pasanganmu adalah seseorang yang cerdik dalam menyembunyikan segala sesuatu tentang selingkuhannya. Bisa jadi, tiap browser yang ada di ponselnya bersih dari riwayat dan benar-benar bersih.
Ia akan berusaha menghapus browser agar kamu nggak mengetahui website atau pencarian apa saja yang baru dia akses.
Ciri-ciri pasangan selingkuh virtual selanjutnya adalah ia akan mematikan ponselnya tiba-tiba ketika kamu mendekat. Seakan-akan dia nggak ingin kamu tahu apa saja yang dia lakukan dengan ponselnya.
Ini juga bisa jadi perilaku dia yang panik dan takut ketahuan melakukan sesuatu yang akan membuatmu sakit hati.
© 2024 shutterstock.com/Asia Images Group
Ini adalah ciri lain yang dia tunjukkan dengan ponselnya selain mematikan ponselnya ketika kamu mendekat. Kalau kamu secara tiba-tiba mendekat dan dia nggak sempat mematikan layar ponselnya, dia akan sedikit mengangkat ponselnya agar kamu nggak bisa melihat apa yang dia lakukan.
Pasanganmu nggak ingin kamu mengetahui apa yang sedang dia lakukan dengan ponselnya.
Pasangan yang melakukan selingkuh virtual akan mencoba membatasi kamu agar nggak banyak muncul di media sosial mereka. Ketika kamu dan dia menghabiskan waktu berdua, dia nggak akan memposting foto bersamamu, bahkan nggak termasuk foto tempat atau pemandangan yang kalian kunjungi.
Seakan-akan dia ingin menunjukkan kalau dia sedang nggak menjalin hubungan apapun.
© 2024 shutterstock.com/AngieYeoh
Ciri-ciri pasangan selingkuh virtual yang satu ini mungkin agak sulit dilakukan karena kamu nggak sepenuhnya punya akses ke akun rekening banknya. Tetapi, kamu bisa menyadarinya ketika dia nggak sengaja curhat kalau uangnya sudah habis meskipun dia baru mendapatkan transfer atau gaji.
Apalagi, kalau ternyata uang tersebut dipakai buat membelikan barang-barang mewah buat lawan jenis.
Pasangan selingkuh virtual akan menolak ketika kamu ingin menghabiskan waktu bersama. Ia akan memberikan alasan kalau dia membutuhkan privasi dan pergi jauh darimu, terutama kalau dilakukan dalam keadaan sering.
Pasanganmu masih mempunyai rasa takut kalau kamu mengetahui perselingkuhannya lewat membaca ekspresi wajah atau mendengar panggilan telepon.
Banyak sekali ciri-ciri selingkuh virtual yang bisa terjadi oleh pasangan di dalam hubungan kalian. Ketika kamu mencurigai pasanganmu, pastikan tanyakan dengan baik dan jangan sampai kamu lengah, ya!
Penulis : Aimee Mayza Aulia