©shutterstock.com/Basicdog
Banyak orang, atau mungkin kamu saat ini sedang bimbang karena tiba-tiba didekati oleh orang yang udah punya pacar. Kamu akan menebak-nebak apa maksud dan tujuannya. Menjadikan kamu teman, selingkuhan, atau hanya bermain-main doang?
Baca di sini: Ini Dia, Ciri-Ciri Gebetanmu Sudah Memiliki Pacar!
Karena sebagai perempuan yang memiliki harga diri, kamu pasti berfikir untuk tak mengejar dan menganggu pria yang sudah menjalin hubungan.
Namun kadang godaan bisa datang dari mana saja, termasuk dari mereka yang sudah berpunya. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Jawabannya adalah karena 'RELATIONSHIP IS BORING AND FULL OF PROBLEMS'. Bisa saja dia sedang bosan dengan hubungannya dan merasa bahwa kamu adalah seseorang yang baru.
Saat bertemu dengan kamu, dia akan merasa bahwa kamu adalah sosok yang fun, seru, meberikan suasana baru di hubungannya dengan sedang jemu.
Lalu bagaimana mengatasinya agar hubungan kalian tak bablas kemana-mana dan menjadikan kamu sebagai sosok ketiga?
Cek di sini: Gebetan Udah Punya Pacar? Gausah Galau! Dengerin Ini Aja!
First thing first, pas kamu dideketin sama orang yang udah punya pacar, kamu harus pastikan tujuan kebersamaan atau obrolan kalian. Apakah cuma hanya sebatas berteman atau lebih dari itu?
Terus, kira-kira apa yang dia inginkan dari interaksi ini dan apa harapan kamu terhadap si dia? Mencari tau tujuan dan memastikannya bisa membantu kamu keluar dari situasi ini secara terarah sesuai dengan keinginan lho.
Kalau misal jawaban dari pertanyaan kamu mengarah ke hal-hal lain yang lebih romantic, ada baiknya kamu berhati-hati dan mulai nentuin batasan. Coba deh cari tau hal-hal apa yang mungkin membuat kalian menjadi lebih dekat dan hindari hal-hal tersebut secara perlahan.
Menetapkan batasan yang jelas penting banget untuk menjaga keseimbangan hubungan sosial kamu dan menjauhkan kamu dari hal-hal buruk seperti dicap pelakor!
Masih berhubungan sama batasan, ketika kamu dekat dengan orang yang sudah punya pacar, ada baiknya kamu say no dan menghindari kontak fisik dengan dia. Meskipun physical touch nggak menjadi penentu seberapa deket hubungan kalian, tapi ini bisa menimbulkan kesalah pahaman yang akan merugikan kamu di masa depan.
And yes, menolak sentuhan fisik yang bersifat romantis juga menjadi salah satu cara kamu menghargai diri kamu sendiri dan hubungan dia dengan pacarnya! So, lebih baik kamu menghindari kontak fisik daripada membuat ketidaknyaman atau konflik yang sebenernya bisa kamu hindarin.
Pas kamu berinteraksi dengan seseorang yang udah punya pacar, coba deh untuk memahami perasaan sang pacar ketika kamu berduaan dengan dia.
Ini termasuk menghindari tindakan atau kata-kata yang bisa bikin sang pacar cemburu atau nggak nyaman dengan keberadaan kamu, meskipun dia nggak tau
Jangan mengatakan sesuatu yang terkesan flirty atau memili hpesan ganda yang bikin si dia merespon kamu dengan hatinya. Buat situasi antara kalian berdua transparan dengan mengkomunikasikan hal-hal dengan jelas. Tunjukkan kalau kamu perempuan yang bijaksana dan nggak meresahkan hubungan orang lain!
Ini sih gawat nih! Satu hal yang perlu kamu tekenin ke dirimu sendiri pas dideketin orang yang udah punya pacar adaah jangan terbawa perasaan atau baper.
Meskipun dia keliatan jatuh cinta banget dan mau memberikan seluruh dunianya buat kamu, tapi itu cuma cara dia lari dari kenyataan bahwa dia lagi mendua dari pacaranya. Jadi, baper bukan jalan keluarnya!
Inget deh, kalau dia bener-bener mau deketin kamu dengan tulus, dia pasti nggak akan membuat kamu merasa jadi ‘selingkuhannya’. So, stop baper dan jaga perasaan kamu dari orang yang udah punya pacar.
Nggak ada salahnya berteman…
Emang bener nggak ada salahnya untuk berteman ke siapa aja, perempuan atau laki-laki, tapi yang harus digaris bawahin adalah kamu harus berteman dalam batas wajar.
Setelah nentuin tujuan dan batasan dalam berteman, kamu akan lebih terarah dan terhindar dari hal-hal merugikan ketika berteman sama orang yang udah punya pacar.
Situasinya mungkin berbeda pas kalian punya perasaan satu sama lain, tapi kamu bisa mencegahnya dengan memberikan perlakuan yang sama antara si dia dan teman-teman kamu lainnya.
Hindari sentuhan berlebihan atau kata-kata yang memicu obrolan lebih lanjut soal hubungan kalau kamu nggak mau terjebak di situasi yang nyusahin, seperti pertanyaan tentang perasaan kamu ke si dia!
Kalau kamu merasa berteman bukan hal yang baik, atau nggak mau melanjutkan hubungan dengannya karena khawatir, lebih baik kamu menjauh dari si dia dengan perlahan.
Kamu bisa menjaga jarak dan mengurangi intensitas obrolan hingga pertemuan kamu dengan dia. Pastikan bahwa kamu nggak meninggalkan harapan apapun ke si dia dan pergi dengan perlahan agar dia bisa mengerti situasi kamu yang sulit.
Dengan begitu, Diazens, harapannya dia bisa intropeksi dan merefleksikan diri atas perbuatannya yang menjuru ke selingkuh dengan kamu, serta lebih menghargai hubungan yang udah ada.
Kalo kamu nggak keberatan, kamu bisa komunikasikan perasaan kamu ke dia dengan terbuka dan jujur untuk menjaga situasi tetap harmonis dan menenangkan perasaan kamu. So, goodluck Diazens!
Editor : Fishella W.
