© Instagram.com/sandradewi88
Kisah cinta Sandra Dewi dan Harvey Moeis memang terlihat begitu indah untuk jadi kenyataan. Mulai dari terwujudnya pernikahan impian, jarangnya desas-desus berita miring, bahkan sampai keharmonisan hubungan yang kini sudah dikaruniai 2 anak.
Meski tampak indah dan terasa mulus-mulus aja ketika dijalani, nyatanya hubungan Sandra dan Harvey pun tak lepas dari yang namanya cobaan. Dalam bincang-bincangnya dengan Daniel Mananta, Sandra menceritakan lika-liku perjuangan cintanya dengan Harvey Moeis yang bisa dibilang cukup miris.
Di awal hubungannya dengan Harvey, Sandra mengaku bahwa ia sebenarnya sudah merasa sangat cocok dengan pria tersebut. Bahkan dengan segala kecocokan yang ada, Sandra yakin bahwa Harvey adalah jodoh yang Tuhan berikan padanya.
Tapi siapa sangka, ujian pertama datang kepada hubungan Sandra dan Harvey melalui sakitnya ayah Harvey. Sandra mengaku selama ini mantan pacarnya selalu memperlakukan dirinya layaknya princess, tapi tidak demikian dengan Harvey.
" Waktu itu gue lagi stripping (sinetron) juga, semua aktor dan aktrisnya itu disamperin pacar. Sedangkan Harvey, untuk bales chat gua aja nggak ada waktu. Dia kerja sambil jagain bapaknya, ada waktu pulang kerja juga sama bapaknya," ungkap Sandra.
" Gue pernah dibecandain sebenernya sama lawan main gue waktu itu 'daripada lu, punya pacar tapi kayak nggak punya pacar' gue langsung nangis," kenang Sandra.
Sandra mengaku Harvey memang fokus menjaga ayahnya, sampai pada akhirnya harus mengesampingkan hubungannya dengan Sandra.
" Dan ada saat Harvey bilang ke gue, dia merasa bukan saatnya dia untuk pacaran. Lu bayangin Niel, udah umur berapa tiba-tiba gue mau diputusin," ungkap Sandra.
Harvey merasa pacaran bukan prioritasnya saat itu, sebab Harvey merasa harus menjaga sang ayah di sisa waktu yang ada.
" Gue sempet kayak 'ha kok cuma gara-gara alasan itu, lu mau mengakhiri hubungan' gitu. akhirnya gue mencoba bertahan dan berdamai dengan keadaan," sambung Sandra.
Sandra menyebut bahwa Harvey sebenarnya merasa bersalah karena tidak bisa memperlakukan Sandra dengan baik. Saat keduanya harusnya bisa pacaran, tapi Harvey justru mengorbankan waktunya untuk merawat sang ayah.
" Dia juga merasa bersalah sama gue, tapi gue pikirnya kayaknya kok gue jadi manusia yang nggak baik ya kalo meninggalkan pacar gue di dalam kondisi yang lagi susah," pungkasnya.
Setelah berjuang cukup keras, Sandra dan Harvey pun akhirnya bisa melewati masa sulit tersebut. Tapi siapa sangka, cobaan lain datang justru di saat hubungan keduanya sudah mulai membaik.
" Kan gue gagal berkali-kali, jadi bokap gue merasa dia takut gue gagal lagi. Karena baru pacaran aja gue udah jarang diapelin, dia ngerasa kayak 'aduh ini (Harvey) bisa bikin anak gue bahagia nggak ya' ngerti kan?" ungkap Sandra.
Ayah Sandra pun berulangkali mengonfirmasi pada Sandra soal Harvey. Dengan perlakuan Harvey sebelum-sebelumnya, Ayah Sandra merasa berat untuk melepas anaknya.
" Wajar sih, bokap gue berpikiran seperti itu kan karena sayang. dia nggak mau anaknya susah dan disakiti," ucap Sandra.
" Selesai bapak yang satu, sekarang bapak yang lain. Pas papanya Harvey sakit, gue yang diuji, pas bokap gue belum merestui hubungan, menguji Harvey," ungkapnya.
" Kalian pas pacaran saat itu, pernah doa bareng nggak? Kayak akhirnya bener-bener minta sama Tuhan gitu untuk solusi," tanya Daniel.
" Iya, kita doa bareng. Kita bilang sama Tuhan, kalo memang jodoh tolong dibantu jalannya, dilurusin, dibuka jalannya. Tapi kalo emang bukan, ya udah patahin aja," jawab Sandra.
" Sama Harvey, gue doa begitu ternyata ada jalan keluar. Walaupun menurut gue udah ketemu jodoh gue pun, ujian tuh tetep ada. Makanya begitu sampai di altar pun, gue bersyukur banget sama Tuhan. Dan Tuhan berhasil ngerubah bokap gue dan sekarang bokap sayang banget dan bangga banget sama Harvey," pungkas Sandra.
Wow, emang kekuatan doa tuh manjur banget ya.. Jadi buat kalian-kalian yang sedang mengalami cobaan dalam menjalani hubungan, lebih baik sama-sama berdoa ya supaya ditunjukkan apa yang benar. Well, itu dia kisah cinta dari Sandra Dewi, semoga bisa menginspirasi ya!
Tonton selengkapnya di sini:
