© Diadona.id
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial. Walaupun terdengar klise, tapi memang demikian adanya. Banyak hal yang kita alami terasa nggak lengkap kalau nggak dibagi. Hal yang sama berlaku untuk kisah hidup yang kita alami sehari-hari.
Ya, suka bercerita adalah salah satu sifat dasar yang dimiliki manusia. Sayangnya, nggak semua orang bisa menyalurkan dorongan tersebut. Penyebabnya bisa bermacam-macam, entah karena malu, nggak punya orang yang dirasa dekat, atau kesulitan bercerita secara langsung. Akhirnya, segala kisah pun cuma bisa dipendam sendiri. Hal yang menyiksa, karena kita tahu kapasitas manusia ada batasnya.
Menanggapi kebutuhan tersebut, Diadona muncul dengan Dokter Dona, rubrik khusus untuk para Diazens yang berangkat dari tagline kami, yaitu 'Tempat perempuan berbagi cerita, tips, dan cinta'.
Diadona menyediakan ruang khusus agar Diazens bisa membagikan segala cerita dari kehidupannya, mulai dari masalah percintaan, keluarga, sampai masalah dengan diri sendiri. Segala bentuk perasaan mulai dari kesedihan, kegalauan, kegundahan, rasa kecewa, atau apapun yang sedang mengganggu pikiranmu bisa untuk kamu curhatin ke Dokter Dona.
Nggak perlu sungkan atau takut di-judge, Dokter Dona akan merespon ceritamu dengan sudut pandang senetral dan seterbuka mungkin. Kalau masih ragu, coba intip artikel-artikel Dokter Dona yang sudah tayang berikut ini ya.
Cara mengunggah cerita ke Dokter Dona sangatlah mudah, yakni cukup dengan mengisi form dengan tautan berikut ini atau yang biasa muncul di akhir semua artikel Dokter Dona.
Tahapan yang perlu dilalui setelah meng-klik tautan adalah mengisi sejumlah data. Tenang, data ini cuma untuk kebutuhan internal kami dan nggak akan dibocorkan ke publik. Identitasmu bakal aman, kok!
Setelahnya, Diazens akan dihadapkan dengan satu form tempat kalian bisa menuliskan cerita yang ingin kalian bagi. Meski begitu, ada sedikit format penulisan yang perlu diperhatikan.
Jangan tulis cerita kalian dengan menggunakan spasi antar paragraf, meskipun lebih rapi, karena format seperti ini tidak akan terbaca di database kami.
Sebaliknya, tuliskan ceritamu dalam satu paragraf utuh tanpa ada pemisah. Tenang, biar Dokter Dona yang merapikan ceritamu nanti.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk tumpahkan isi hatimu pada Dokter Dona lewat form konsultasi di link berikut ini https://bit.ly/dokterdona!