Gagal Jadian Bikin Kepikiran, Kenapa Masih Sering Keinget Gebetan yang Batal Dipacarin?

Reporter : Firstyo M.D.
Senin, 22 Juni 2020 19:40
Gagal Jadian Bikin Kepikiran, Kenapa Masih Sering Keinget Gebetan yang Batal Dipacarin?
Dihantui pikiran tentang gebetan yang gagal dijadikan pacar. Apa ya penyebabnya?

Sebutkan judul-judul lagu yang menceritakan tentang kisah cinta bertepuk sebelah tangan.

Pupus dari Dewa 19, Padi - Kasih Tak Sampai, Pasto - Tanya Hati, dan masih banyak lagi karya tentang cinta yang tak bersambut. Lagu-lagu inilah yang biasanya dijadikan anthem oleh mereka yang nggak bisa mengubah status gebetan menjadi pacar.

Pertanyaannya, kenapa sih kita sering mengingat gebetan yang gagal kita jadikan pacar?

1 dari 3 halaman

Kesedihan yang wajar

Shani Graves, seorang psikiater asal New York mengatakan bahwa ingatan tersebut biasanya didasari oleh kesedihan dan menjadi hal yang wajar.

" Tidak heran jika mereka tetap memikirkan orang itu setelah hubungan berakhir," tutur Shani. Masih gebetan pun bisa dihitung hubungan kan?

" Kadang manusia memang sangat menaruh harapan agar ada seseorang yang menjadi belahan jiwanya," tambah Shani.

2 dari 3 halaman

Pengaruh reaksi kimia di otak

Ilustrasi perempuan sedih

Sementara itu, ingatan akan gebetan itu terus terawat juga karena hal yang disebut psikolog Tanisha M. Ranger sebagai bagian dari efek Zeigarnik. Efek tersebut menggambarkan bahwa seseorang cenderung lebih suka mengingat sesuatu yang belum selesai.

Kondisi psikologis ini lah yang dialami orang mereka yang selalu teringat akan gebetan yang gagal dijadikan pacar.

Selain itu, ingatan tersebut juga merupakan bagian dari reaksi kimia di otak yang nggak bisa serta merta dihilangkan.

" Reaksi kimia di otak akan mengalami perubahan saat kamu menyukai sesuatu atau seseorang. Reaksi itu juga akan memengaruhi perasaan saat hubungan berakhir," ujar Tanisha.

" Berakhirnya hubungan akan membuat kamu merasa sedih dan kesepian."

3 dari 3 halaman

Cara mengatasinya

Ilustrasi perempuan bebas

Usaha melupakannya mungkin akan sulit, tapi bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan. Durasinya pun akan berbeda-beda pada tiap-tiap orang.

" Tidak ada waktu jelas tentang berapa lama seseorang bisa menguasai dirinya sendiri, terutama dalam hal yang melibatkan perasaan," tutur Racine R. Henry, seorang psikolog pernikahan dan keluarga asal New York.

Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah menghapus kontak dan foto gebetan dari ponsel. Berhenti mengikuti atau bahkan memblokir media sosialnya juga bisa dilakukan kalau perlu.

Namun sesungguhnya semua hal itu hanya akan berlangsung sementara. Kontak dan foto bisa terhapus. Akun media sosial bisa diblok. Namun memori akan selalu tertanam.

Cara paling realistis adalah dengan membiasakan diri. Berdamai dengan keadaan. Biasakan dirimu untuk melihat kenyataan bahwa gebetanmu bukanlah pacarmu. Lihat dia bahagia dengan orang pilihannya.

Layaknya obat merah di atas luka, memang akan sakit di awal. Namun kamu akan menjadi lebih kuat dan cepat pulih.

Beri Komentar