Gara-Gara Sosmed, Patah Hati jadi Semakin Menyakitkan

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Senin, 9 Maret 2020 14:14
Gara-Gara Sosmed, Patah Hati jadi Semakin Menyakitkan
Sedih tak berujung gara-gara main sosmed..

Yang namanya patah hati tuh nggak enak banget. Apalagi terselip sebuah pengkhianatan yang rasanya.. duh, sulit banget bisa dimaafin. Patah hati selalu diidentikkan dengan kesedihan dan kekecewaan, kadangkala efeknya bisa begitu negatif sampai kita bisa mengurung diri berhari-hari.

Ada sebagian orang yang berusaha menyembuhkan patah hatinya dengan main sosmed. Eh tapi tunggu dulu, main sosmed usai putus cinta nggak selamanya jadi pilihan yang tepat lho. Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Colorado mengungkapkan, bahwa sosial media ternyata bisa membuat patah hati jadi semakin menyakitkan lho.

1 dari 2 halaman

Ilustrasi Perempuan Sedih sambil Memegang Ponsel

Mengutip dari colorado.edu, sosial media bisa bikin sakitnya putus cinta itu semakin nyata. Bahkan nih, proses move on digadang-gadang bisa semakin sulit gara-gara efek sosmed lho.

Anthony Pinter, pemimpin penelitian ini menyebut bahwa sebelum adanya sosial media, patah hati sudah benar-benar menyakitkan. Untuk menghindari rasa sakit berlebih tersebut, sebaiknya seseorang mengambil jarak dengan sang mantan.

2 dari 2 halaman

Ilustrasi perempuan sedih memegang handphone

Main sosmed disebut-sebut bisa membuat move on jadi lebih sulit. Bahkan, sekalipun kamu udah unfollow atau unfriend si mantan, bisa saja jejaknya masih terus membayangi. Bayangkan aja, tiba-tiba teman kalian meninggalkan komentar di akun si mantan, otomatis akun si mantan masih muncul di sekelilingmu kan.

Kamu memang bisa mengeblok mantan di semua sosmed milikmu, tapi lebih baik kamu nggak usah main sosmed dulu deh. Alihkan rasa sakit hatimu dengan melakukan hal lain yang nggak berhubungan dengan mantan, supaya pikiranmu bisa terdistraksi. Tenang aja, move on memang nggak gampang, tapi tetep bisa dilakuin kan?

Beri Komentar