Ghostlighting, Perilaku 'Fusion' antara Ghosting dan Gaslighting

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Selasa, 21 Mei 2024 19:28
Ghostlighting, Perilaku 'Fusion' antara Ghosting dan Gaslighting
Tidak hal baik atau positif dalam ghostlighting.

Siapa nih Diazens yang tahu ghostlighting artinya apa? Seperti kita semua pahami, di zaman sekarang, banyak banget istilah atau pemaknaan dalam urusan relationship. Kita mengenal istilah ghosting yang artinya si dia ilang-ilangan tanpa memberi kabar. Ada lagi gaslighting yang manipulatif banget dengan pasangan atau gebetannya.

Bahkan, sekarang sudah ada istilah gabungan antara ghosting dan gaslighting. "Fusion" atau gabungan dari ghosting dan gaslighting disebut dengan ghostlighting.

Lalu, seperti apa sih ghostlighting itu? Apakah lebih parah dari ghosting maupun gaslighting? Yuk kita bahas Diazens.

1 dari 3 halaman

Ghostlighting Itu Apa sih?

Ghostlighting Artinya© shutterstock.com

Seperti disebutkan sebelumnya, ghostlighting merupakan gabungan atau kombinasi dari ghosting dan gaslighting. Ghosting merupakan tindakan menghilang atau memutuskan semua komunikasi secara tiba-tiba tanpa penjelasan kepada seseorang yang sebelumnya berhubungan dekat, baik itu dalam hubungan pribadi atau profesional. Ini bisa meninggalkan orang yang ditinggalkan merasa bingung dan ditinggalkan tanpa penjelasan.

Sedangkan gaslighting yaitu bentuk manipulasi psikologis di mana pelaku membuat korbannya meragukan realitas, ingatan, atau persepsi mereka sendiri. Ini sering melibatkan kebohongan, penyangkalan, dan distorsi fakta untuk membuat korban merasa tidak stabil secara mental.

Ketika kedua perilaku ini digabungkan maka menjadi ghostlighting. Pelaku ghostlighting tidak hanya menghilang secara tiba-tiba (ghosting), tetapi sebelumnya atau bahkan setelah menghilang, mereka juga mencoba mengacaukan persepsi realitas korban, membuat mereka meragukan diri sendiri dan apa yang sebenarnya terjadi (gaslighting).

Ini adalah bentuk manipulasi yang sangat merusak karena korban tidak hanya merasa ditinggalkan, tetapi juga merasa bingung dan meragukan persepsi mereka sendiri tentang hubungan atau kejadian tersebut. Jadi bisa dibilang, korban dari ghostlighting dapat " kombo" dua perilaku negatif secara bersamaan.

2 dari 3 halaman

Ciri-Ciri Ghostlighting

Ghostlighting Artinya© shutterstock.com

Ada beberapa ciri atau perilaku seseorang melakukan ghostlighting. Berikut ini adalah ciri-ciri dari ghostlighting:

Tiba-tiba Menghilang

Pelaku secara mendadak memutuskan semua bentuk komunikasi tanpa penjelasan, membuat korban bingung dan merasa ditinggalkan.

Penolakan Realitas

Sebelum menghilang, pelaku sering kali menyangkal atau memutarbalikkan kenyataan, membuat korban meragukan apa yang sebenarnya terjadi. Misalnya, pelaku mungkin mengatakan bahwa peristiwa atau percakapan tertentu tidak pernah terjadi.

Distorsi Fakta

Pelaku mungkin mengubah atau memutarbalikkan fakta, menuduh korban ingatannya salah, atau menyalahkan korban atas hal-hal yang sebenarnya dilakukan oleh pelaku.

Inkonstansi dalam Perilaku

Pelaku mungkin menunjukkan perilaku yang sangat berbeda secara tiba-tiba, seperti dari perhatian penuh menjadi sepenuhnya mengabaikan tanpa alasan yang jelas.

Menanam Keraguan Diri

Pelaku mungkin mengatakan hal-hal yang membuat korban merasa tidak kompeten, gila, atau tidak layak, menyebabkan korban meragukan diri sendiri dan persepsinya.

Manipulasi Emosional

Sebelum menghilang, pelaku mungkin bermain dengan emosi korban, membuat mereka merasa bersalah, tidak aman, atau tidak stabil secara emosional.

Tidak Memberikan Closure

Dengan ghosting, pelaku meninggalkan korban tanpa penjelasan atau penutupan, membuat mereka terjebak dalam ketidakpastian dan kebingungan.

Isolasi

Pelaku mungkin mencoba mengisolasi korban dari teman-teman atau keluarga mereka, membuat korban lebih bergantung pada pelaku dan lebih rentan terhadap manipulasi.

3 dari 3 halaman

Cara Menghindari Ghostlighting

Ghostlighting Artinya© shutterstock.com

Perilaku ghostlighting bisa kita kenali sejak jika karena knetal banget dengan yang namanya manipulasi. Kalau si dia sudah terasa manipulatif, bisa jadi kamu sudah ada di " pintu masuk" ghostlighting. Berikut ini adalah deretan cara agar terhindar atau mengantisipasi ghostlighting:

- Perhatikan apakah seseorang memiliki perilaku yang konsisten dalam komunikasi dan tindakan mereka. Perubahan mendadak bisa menjadi tanda peringatan.

- Waspadai tanda-tanda gaslighting seperti menyangkal kenyataan, memutarbalikkan fakta, atau membuatmu meragukan ingatan dan persepsi diri sendiri.

- Jangan ragu untuk menetapkan batasan yang sehat dan tidak mengizinkan perilaku yang tidak menghormati atau merugikanmu.

- Jika sesuatu terasa salah atau tidak nyaman, percayai perasaan tersebut. Intuisi sering kali bisa mendeteksi masalah sebelum kamu sepenuhnya menyadarinya.

- Jika dia mencoba membuatmu meragukan kenyataan, cek fakta dengan sumber lain atau orang yang dipercaya.

- Pastikan kamu memiliki jaringan dukungan selain pasangan atau orang yang dekat denganmu.

- Terus lakukan aktivitas dan hobi yang kamu nikmati, dan pertahankan kehidupan sosial yang sehat.

- Jangan ragu untuk meminta saran atau pendapat dari orang yang kamu percayai.

- Jika kamu melihat tanda-tanda gaslighting atau perilaku manipulatif lainnya, tegur dengan sopan dan jelaskan bahwa perilaku tersebut tidak dapat diterima.

Itulah pengertian serta beberapa hal tentang ghostlighting yang sangat berbahay. Semoga Diazens terbebas dari ghostlighting ya.

Beri Komentar