Hati-Hati, Menaruh Harapan Terlalu Tinggi Ternyata Bisa Menghancurkan Hubungan!

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Sabtu, 22 Agustus 2020 09:15
Hati-Hati, Menaruh Harapan Terlalu Tinggi Ternyata Bisa Menghancurkan Hubungan!
Berharap sewajarnya aja daripada malah menimbulkan kekecewaan..

Bicara soal kebahagiaan dalam suatu hubungan, pasti ada banyak hal yang melatarbelakanginya. Salah satunya yakni harapan mengenai pasangan maupun keberlangsungan hubungan itu sendiri.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh James McNulty, profesor dari Florida State University mengungkapkan bahwa, menaruh harapan atau standar terlalu tinggi pada pasangan ternyata bisa mengancam kebahagiaan hubungan. Standar atau harapan yang 'dibebankan' pada pasangan, bisa membuat hubungan menjadi kuat, tapi bisa juga membuatnya jadi hancur.

1 dari 3 halaman

Harapan tinggi yang dibebankan bisa saja diperjuangkan untuk dipenuhi oleh pasangan. Tapi manakala harapan itu nggak bisa terpenuhi, maka hanya akan menimbulkan kekecewaan.

McNulty telah melakukan penelitian pada 135 pasangan baru selama bertahun-tahun. Mereka diwawancara mengenai standar dan harapan pada pasangan, serta kaitannya dengan kebahagiaan dalam hubungan. Diskusi yang dilakukan oleh pasangan ini pun juga direkam untuk mengetahui ada tidaknya pertengkaran manakala terjadi masalah.

2 dari 3 halaman

Ilustrasi Pasangan Kecewa

Hasil menunjukkan, seseorang yang menerapkan standar atau harapan terlalu tinggi pada pasangannya, cenderung kurang bahagia dalam menjalani hubungannya. Bahkan, mereka cenderung lebih banyak terlibat dalam perselisihan.

3 dari 3 halaman

Namun bagi mereka yang menerapkan standar sewajarnya atau bahkan menerima pasangan apa adanya, cenderung lebih tenang dalam menjalani hubungan. Sebab, ia dan pasangan sama-sama menikmati hubungan dan tidak terlalu menuntut banyak hal.

Sebenarnya sah-sah aja kok kalo punya harapan pada pasangan. Tapi harapan itu juga perlu disesuaikan dengan kondisi hubungan yang sedang dijalani. Jangan terlalu menuntut dan berharap kalau nggak mau merasakan kekecewaan.

Beri Komentar