© Shutterstock.com/TZIDO SUN
Toxic relationship atau hubungan beracun memang menjadi momok menakutkan bagi banyak orang, karena bukannnya menjalani secara bahagia, tapi orang yang terjebak dalam toxic relationship justru berpotensi penderita merasakan gangguan mental.
Menariknya, saat beberapa orang menjalani hubungan seperti ini, justru mereka merasa hubungannya baik-baik saja meskipun sering mengeluh dengan perlakukan pasangannya alias sudah kecanduan.
Melansir dari Yourtango, Susan Anderson menyebut hal ini sebagai abandoholism, yakni kecenderungan untuk menjadi tertarik pada pasangan yang salah. Fenomenan ini pun banyak tidak disadari oleh para pasangan, namun tanda-tanda berikut bisa menunjukkan bajwa kamu terjebak dalam abandoholism.
Ada beberapa kasus dalam hal ini. Mungkin kamu menyukai pria yang sudah berkeluarga atau yang telah memiliki pasangan. Kemungkinan lain, kamu menyukai pria homoseksual. Pokoknya, kalau kamu selalu berambisi mengejar orang yang tak bisa digapai, bisa jadi kamu mengidap abandoholism.
Sehingga saat ketakutanmu dibiarkan akan menyebabkan ke otak mamalia, hal inilah akan membuatmu menjadi bingung untuk menganggap pasanganmu istimewa atau tak tergantikan. Padahal itu hanya ilusi belaka. Mereka tidak dalam katagori keduanya. Lebih parahnya lagi, seseorang yang terjebak dalam toxic relationship akan melihat ketenangan sebagai kebosanan, kekacauan sebagai kegembiraan, dan ketegangan yang tidak semestinya sebagai cinta.
Bahkan, saat ada seseorang yang benar-benar mencintaimu, kamu malah menghinarinya dan memilih pria lain yang sebenarnya memiliki sikap jauh berbeda dari sebelumnya. Hal ini disebut " Fear Of Engulfment" oleh Anderson dalam bukunya, dan itu persis seperti apa rasanya. Ketika kamu merasa seseorang sangat tertarik padamu dan ingin bersamamu, kamu malah mengindarinya. Kamu melihat bahwa mereka adalah kebosanan.
Akhirnya kamu menghabiskan waktu untuk mengejar orang-orang yang tidak bisa didapatkan dan lari dari siapa pun yang menyukaimu. Hal ini tentu saja sangat menjengkelkan dan melelahkan.
Tak hanya itu saja, pada akhirnya kamu merasa candu mengejar orang yang tidak bisa kamu gapai. Pada tingkat ilmiah, bersama dengan seseorang yang menanang dapat melepaskan katekalomin (adrenalin dan norepinefrin) dan menghasilkan perasaan kegilaan yang luar biasa dalam dirimu. Ini adalah sesuatu yang hampir seperti kokain.
Well, bagaimana pendapatmu? Share di kolom komentar ya!
