© Freepik.com/user1115205
Layaknya bom waktu, akan sangat menyakitkan saat mengetahui bahwa pernikahan yang telah terjalin selama bertahun-tahun harus kandas begitu saja lantaran sudah tidak ada lagi kata 'cinta'. Bukan karena kesepakatan kedua belah pihak, namun karena satu pihak memutuskan untuk selesai, dengan alasan, cintanya sudah hilang. Lalu, apa yang harus kita lakukan?
Jika dilihat dari sudut pandang teori Triangle of Love-nya Sternberg, cinta itu terdiri dari 3 komponen, antara lain Passion, Commitment, Intimacy. Di masa awal hubungan biasanya didominasi oleh passion dan commitment (cinta menggebu-gebu dan exclusive relationship). Seiring dengan berjalannya waktu mulai masuk komponen intimacy (kedekatan emosi
Melansir Mommiesdaily pada Senin (15/2/2021) dari banyak orang yang menyalahartikan bahwa kalau tidak ada passion maka sudah tidak cinta lagi. Padahal commitment dan intimacy masih ada. Meskipun memang tentu saja kualitas hubungan yang lebih memuaskan akan banyak terjalin pada pasangan yang memiliki ketiganya.
Ada saat dimana pasangan merasa hidupnya seperti berjalan masing-masing, tidak ada intertwined life di antara keduanya. Menjalani kehidupan pernikahan hanya berdasarkan peran operasional, komunikasi operasional, tapi tidak lagi untuk meningkatkan kedekatan emosional keduanya. Tidak ada tujuan bersama yang ingin dicapai, tidak ada “ pacaran”.
Padahal setiap orang tetap masih tumbubh dan berkembang terlepas usia berapa pun dia. Yang dulu disukai, bisa saja sekarang tidak lagi. Bukan tanpa cinta, tapi seringkali komponen passion hilang, karena lelah atau ditelantarkan akibat tanggung jawab dan peran lainnya.
Jika masing-masing masih mau usaha untuk mempertahankan, apa yang perlu dilakukan?
Sangatlah sederhana, ingatlah apa yang membuatmu tertarik terhadaptnya sejak awal. Apa sebab dan alasan yang mendasar yang jadi pemicu dirimu untuk menjalin hubungan dekat berlandaskan pernikahan dengannya.
Apakah hal-hal itu masih ada? Kalau tidak ada, bisakah dihadirkan kembali. Jawabannya sih bisa, tapi butuh usaha luar biasa. Kenalan lagi, pacaran lagi, pahami pasangan lagi, ciptakan kembali kedekatan dan kenyamanan emosional tersebut, sehingga bisa dicapai shared meaning of life. Semoga kamu dan pasangan selalu mendapatkan kebahagiaan ya.