© Freepik.com/pressfoto
Masa-masa mencari pasangan hidup yang tepat menjadi impian semua orang. Namun, definisi 'tepat' setiap orang berbeda-beda.
Ada yang cocok secara pemikiran, cara berpikir, cara menyelesaikan masalah, cocok secara karakter dan sifat, cara berkomunikasi, hingga cocok dengan selera makanan satu sama lain. Ya, mungkin untuk selera makan ini terdengar aneh untuk dijadikan patokan dalam memilih pasangan yang tepat.
Tapi, percaya atau tidak, selera makanan bisa menentukan langgengnya sebuah hubungan asmara, lho!
Dilansir dari Best Life Online, sebuah survei baru menemukan setidaknya 1 dari 3 orang mengaku satu perbedaan di ruang makan saja bisa merusak hubungan dengan pasangan secara keseluruhan. Kok bisa?
Seorang psikolog dan salah satu pendiri Academia Labs, Craig Miller mengatakan, sudah menjadi cerita lama jika makanan adalah salah satu penghubung komunikasi antar manusia dan bagian integral dari hubungan apa pun.
Menurutnya, lewat hal ini pula setiap pasangan dinilai lebih menghabiskan waktu untuk berbagi makanan, ketimbang melakukan kegiatan lainnya.
" Kamu sangat dipengaruhi oleh kebiasaan makan pasanganmu, terutama jika kamu sudah hidup bersama. Bagi banyak pasangan, makan bersama menjadi salah satu bentuk bahasa cinta dan aktivitas yang bisa dianggap sebagai bagian dari waktu berkualitas," katanya.
Sementara itu, pakar kesehatan Michelle Johnson Jerome mengungkapkan, makanan memiliki arti lebih daripada sekadar memenuhi nutrisi sehari-hari.
Dalam hal ini ada aspek sosial, fisik, emosional, eksistensial, mental, dan lingkungan yang berperan setiap kali seseorang memiliki makanannya. Dengan begitu, tidak heran jika pilihan makanan tertentu bisa menyebabkan masalah dalam hubungan.
Belum diketahui secara pasti, apakah ada jenis makanan tertentu yang bisa menjadi acuan dalam langgengnya sebuah hubungan asmara. Tetapi, jika kamu tipikal orang yang senang mengonsumsi junk food seperti gorengan atau sejenisnya sebagai makan malam, maka sebaiknya untuk mengubahnya ya.
Sebab, menurut studi terbaru yang dilakukan oleh OnePoll, dari survei yang dilakukan kepada 2.000 orang di Amerika Serikat, hasilnya 1 dari 3 responden mengaku jika pasangan mereka terlalu banyak makan junk food dan itu merusak hubungan asmara mereka.
Menariknya, hampir setengah dari responden mengatakan mengonsumsi junk food merupakan salah satu kebiasaan terburuk mereka sendiri. Sebanyak 49 persen responden mengatakan mereka memakannya sesekali, tetapi 38 persen tidak ingin pasangan mereka melakukan hal yang sama.
Para ahli mengatakan, ada beberapa alasan utama mengapa kebiasaan makan khususnya junk food bisa menyebabkan keretakan dalam hubungan romantis. Hal ini karena, junk food merupakan makanan yang dinilai memiliki gizi yang buruk.
Junk food memiliki jumlah kalori yang tinggi, dan terbuat dari bahan-bahan buruk. Mengonsumsi jungk food berlebihan juga bisa menyebabkan obesitas.
" Salah satu pasangan mungkin merasa sadar diri tentang kenaikan berat badan mereka dan menjadi kurang percaya diri. Inilah bisa menyebabkan pertengkaran atau ketegangan. Pasangan yang tidak bertambah berat badannya mungkin merasa kesal terhadap pasangannya, terutama jika mereka mencoba makan makanan sehat tapi pasangannya tidak," kata Greg Flemming, pendiri dan penulis di Mint Date.
Terlepas dari perspektif makanan ini dan bagaimana hal itu memengaruhi jumlah timbangan, terlalu banyak makan makanan cepat saji memiliki efek negatif pada kesehatan.
" Selain menyebabkan pertengkaran, junk food juga bisa memengaruhi fisikmu. Misal, makanan tersebut bisa menyebabkan risiko kardiovaskular yang lebih buruk, yang bisa menekan keintiman. Selain itu, junk food juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi yang bisa memengaruhi kehidupan seks pasangan," lanjutnya.
Dalam hal ini, para ahli menyarankan kepada setiap pasangan agar saling mengkomunikasikan perihal selera makan dengan pasangan. Bukan berarti kamu tidak bisa sama sekali makan junk food, melainkan bisa dengan membatasi diri agar tidak berlebihan memakannya, ya.
" Melakukan percakapan bukan untuk membuktikan caramu adalah yang paling benar, tetapi untuk mengungkapkan perasaanmu dan mengapa kamu memilih makanan tertentu," kata Jerome.
Ia menekankan, kamu tidak bisa mengubah selera orang lain, dan mengharapkan pasanganmu berubah dengan cepat sesuai keinginanmu. Untuk itu, antar pasangan bisa dengan membuat daftar restoran yang cukup sehat hingga yang paling sehat untuk menjadi pilihan saat kalian berkencan.
Jika hal itu sulit dilakukan, kamu bisa mencoba untuk berbelanja dan memasak bersama pasangan. Tak hanya tubuhmu, hubunganmu pun ikut sehat dan lebih memiliki waktu bersama deh!