© 2019 Https://www.diadona.id/dbs.com.sg
Ketika liburan, gak tau kenapa hubungan suami-istri jadi makin seru dan menyenangkan. Meskipun sebenarnya kamu dan pasanganmu menyewa kamar hanya untuk merebahkan badan, sementara fokus lebih digunakan ke arah eksplorasi destinasi wisata.
Tetapi ada kalanya ranjang ternyata lebih menarik daripada mengeksplor destinasi wisata. Saat itu terjadi kamu dan pasangan pun akan menikmati liburan yang serupa dengan bulan madu.
Memang kasur empul, sprei bersih, dan fasilitas hotel yang bagus menjadi lebih menarik daripada kamar di rumah sendiri. Namun, sebenarnya alasan itu bukanlah menjadi satu-satunya.
Berikut ini aasan seks di hotel lebih seru daripada di rumah, rasanya seperti bulan madu kembali.
Menurut Profesor di Departemen Psikologi di York University, Kanada, Muise mengatakan dalam ilmu psikologi ada konsep ekspansi diri. Pada saat ini lah hal-hal yang bersifat baru mampu membuat seks menjadi lebih baik.
Untuk hal ini fokus tentang melakukan hal-hal baru dan mengasyikkan, membangkitkan, menantang dan memperluas perspektif kamu tentang pasangan.
Saat kamu dan pasangan sedang liburam, suasana hati menjadi jauh lebih baik karena tidak direpotkan tanggung jawab rumah. Sesuai dengan penelitian, suasana hati yang baik membuat orang lebih mungkin melakukan hubungan ranjang.
Misalnya sebuah studi yang diikuti 58 wanita menemukan, berada dalam suasana hati positif membuat mereka lebih sering berhubungan seks dan menunjukkan kasih sayang secara fisik terhadap pasangan di hari berikutnya.
Ketika pasangan sudah mulai melangkah lewat lorong-lorong, masuk kamar, dan menikmati interior kamar hotel, hal itu sudah cukup membuat gairah sebagian pasangan bangkit. Apalagi ditambah pencahayaan yang mendukung suasana romantis nan erotis.
Menginap di hotel tidak hanya lepas dari stres pekerjaan, menginap juga membebaskan anda dari kewajiban membersihkan kamar, sprei, selimut ataupun handuk tidak perlu dicuci ketika kotor karena jus yang tumpah.
Gelas kotor cukup diletakkan di meja. Ketika meghabiskan beberapa malam di lingkungan seperti ini secara psikologis membuat orang beranggapan semuanya terjadi di universe berbeda.
