© Shutterstock.com/id/g/Chankowet
Generasi milenial pasti udah nggak asing lagi dengan istilah posesif. Eits, bukan posesif yang judul film itu ya.. Kali ini posesif yang kita bahas berkaitan dengan perilaku dalam hubungan asmara.
Hingga kini masih banyak loh yang salah kaprah dengan posesif. Selain salah kaprah, ternyata ada juga yang menyamakan sikap posesif dengan protektif. Nah, supaya nggak salah lagi, coba deh simak ulasan berikut mengenai perbedaan posesif dan protektif.
Melansir dari Pinkvilla, sikap posesif dan protektif sebenarnya sangat mirip tapi tentunya berbeda. Jika bisa diumpakan, perbedaan antara posesif dan protektif hanya berupa garis tipis.
Tanda-tanda seseorang yang posesif terlihat dari perilakunya yang berusaha mendominasi, mengendalikan, bahkan sampai merampas kebebasan yang kamu punya. Perilaku posesif bisa juga terlihat manakala dia tega memisahkan kamu dari orang-orang terdekat yang menurutnya mengancam hubungan kalian.
Yang paling mudah terlihat, dia akan selalu mengawasi apa pun yang kamu lakukan bahkan sekalipun itu melanggar batas privasi. Dia dengan berani memeriksa ponselmu, melihat chat, dm, bahkan riwayat browsingmu.
Nggak cuma membatasi ruang gerakmu, dia juga akan berusaha untuk mengubah kamu sesuai versi idealnya. Jika kamu nggak berlaku sesuai keinginannya, dia akan terus mempertanyakan, mengkritik, bahkan nggak segan-segan menurunkan harga dirimu.
Singkat kata, dia akan menipu dan memanipulasi kamu agar percaya dengan setiap perkataan dan perbuatannya. Dia akan berusaha supaya kamu menuruti perkataannya, dengan dalih ingin kamu menjadi sosok yang lebih baik.
Lain dengan posesif, protektif justru ditandai dengan perilaku yang bertujuan untuk melindungi pasangan. Sikap protektif biasanya lebih terfokus untuk memastikan kamu tetap aman dan baik-baik saja.
Seseorang yang protektif akan menghargai dan mendahulukan keselamatan dan kebahagiaan pasangan. Sebisa mungkin dia akan berusaha melindungi pasangannya, dari situasi yang berbahaya atau bahkan orang lain yang berpotensi menyakiti.
Mereka juga nggak akan terlalu melarang atau membatasi ruang gerakmu. Sebaliknya, mereka akan menaruh rasa percaya dan bukannya curiga berlebihan. Kalaupun mereka melarang atau menaruh curiga, biasanya mereka akan membeberkan alasannya secara terbuka.
Nah, itu dia ulasan singkat soal perbedaan posesif dan protektif. Jadi, udah paham kan perbedaannya? Anyway, semoga kamu nggak terjebak dengan pasangan yang posesif ya!