© Shutterstock.com/g/BiancoBlue85
Menjalani suatu hubungan tidak semudah kelihatannya. Banyak yang bilang, hubungan yang berjalan dengan baik memerlukan kerja keras, kompromi, dan pengorbanan.
Tanpa disadari, biasanya perempuan jadi pihak yang akan berjuang keras untuk menjadi pasangan terbaik. Perempuan hanya fokus untuk menjadi pacar sempurna, yang kadangkala justru merupakan komponen penting lainnya dalam hubungan.
Maka inilah yang perlu kamu pahami sebagai perempuan, menjadi pasangan idaman nggak harus dengan mengorbankan diri sendiri. Ada hal penting lainnya yang bisa membuat kamu jadi sosok pasangan idaman di depan si dia.
Sosok pasangan idaman ternyata berkaitan dengan kemandirian. Kemandirian ini perlu diwujudkan dalam bentuk me time yang bisa kamu sisihkan.
Punya pasangan bukan berarti kamu harus bersama si dia terus-terusan, ada kalanya kamu bisa mengejar atau memperjuangkan hal-hal yang memang belum kamu dapatkan. Jika dia mendukung kemandirianmu, maka dia merupakan sosok yang patut dipertahankan. Tapi jika dia seolah membatasi dirimu untuk berkembang, coba pikir-pikir lagi hubungan kalian deh..
Dalam menjalani suatu hubungan, pasti ada harapan atau keinginan yang timbul dari kamu dan si dia. Jadi penting banget nih untuk mendiskusikan keinginan-keinginan tersebut.
Banyak pasangan yang terlalu menyepelekan hal ini dan pada akhirnya menimbulkan kesalahpahaman dalam hubungan. Jadi, sebisa mungkin ungkapkan apa yang kamu inginkan dan dengarkan pula apa yang dia harapkan. Bersikaplah suportif dan tetap rasional satu sama lain untuk menjaga hubungan tetap harmonis.
Tidak semua orang bisa membaca pikiran pasangannya, mungkin ada orang yang peka, tapi belum tentu pasanganmu bisa berlaku demikian. Jadi, alangkah pentingnya jika kamu menjaga komunikasi dengan selalu memberi tahu padanya apa yang membuatmu senang atau bahkan sekalipun.
Biasanya pasangan yang bertengkar enggan menyampaikan kekesalannya, sehingga kesalahpahaman terus terjadi dalam hubungan. Nah, untuk menghindari hal semacam ini, maka kamu dan dia harus sama-sama menurunkan ego. Diskusikan hal-hal yang membuat kalian kesal satu sama lain, belajarlah untuk saling memahami sekaligus mengevaluasi hubungan yang sedang kalian jalani.
Namanya manusia berasal dari tanah, tentunya nggak akan selalu kuat menjalani hari-harinya. Ada-ada saja titik terendah yang bisa terjadi dan membuat seseorang menjadi lemah. Hal ini pun tentu saja bisa terjadi pada kamu.
Justru dalam titik terendah semacam inilah, cinta, kepercayaan, dan pengertian dari pasangan sedang diuji. Biarkan dirimu apa adanya, tapi tetap ekspresikan dan komunikasikan apa yang kamu rasakan. Jika dia benar-benar memiliki ikatan cinta yang kuat, dia nggak akan meninggalkan kamu kok.
Menjalin hubungan dengan siapapun harusnya tidak mengubah jati diri yang kamu miliki. Tetap jadilah diri sendiri dan pertahankan kemandirian yang ada padamu.
Coba deh jangan terlalu nempel dengan pasangan. Jadilah produktif dengan caramu sendiri, tanpa harus membebani si dia dengan sikapmu yang clingy banget.
Jadi pacar idaman bukan sekadar menyenangkan pasangan, tapi juga menyenangkan diri sendiri. Kuncinya itu keseimbangan, supaya hubungan yang kalian jalani bisa berjalan bahagia dan harmonis.
