© 2022 Freepik.com
Love language receiving gifts atau pemberian hadiah menjadi salah satu yang disarankan para ahli untuk meningkatkan hubungan asmara. Alih-alih hanya sekedar bahasa cinta, memberi hadiah kepada pasangan akan menjadikanmu terlihat lebih perhatian.
Namun, sering kali ungkapan bahasa cinta ini dimaknai dengan salah kaprah oleh banyak orang. Memberi hadiah ini juga tak bisa sembarangan, lho!
Banyak orang beranggapan, sebagai bahasa cinta, hadiah yang diberikan bisa berupa apa saja, tanpa perlu peduli dengan preferensi pasangan. Pasangan dianggap akan selalu menerima hadiah yang diberikan, meski tak sesuai dengan keinginan dan harapan pribadi mereka.
Dilansir dari Huffington Post, Psikolog Nicole Saunders mengungkapkan, pengertian tersebut sangat salah kaprah. Memberikan hadiah sebagai bahasa cinta tak bisa dianggap remeh begitu saja.
Ia menilai, sering kali orang memberikan hadiah untuk yang terkasih secara sembrono tanpa adanya perhatian penuh. Bukan itu saja, kebanyakan orang cenderung mementingkan faktor harga dibandingkan makna dari hadiah itu sendiri.
" Memberi hadiah dengan makna dan pemikiran di baliknya membutuhkan perhatian dan empati, yang pada akhirnya akan memperkuat hubungan," kata Sanders
Hadiah juga diibaratkan seperti simbol yang dapat meningkatkan nilai hubungan asamara.
" Perhatikan apa yang disukai dan diinginkan pasangan," lanjutnya.
Gary Chapman, pendeta penulis buku 5 Love Language menjelaskan, pemberian hadiah sebagai bahasa cinta itu bukan bergantung pada label harg. Meliankan, itu berasal dari pemikiran, perhatian, dan upaya yang dikeluarkan.
Hadiah yang tepat dapat membuat seseorang merasa dilihat, dipahami, dan dihargai.
Chapman juga mengingatkan, jangan sampai seorang memberikan hadiah kepada pasangan tanpa peduli apa yang diminati oleh pasangannya. Jika hadiah yang diberikan tak sesuai dengan apa yang diminati, maka hadiah tak akan berarti banyak untuk hubungan.
" Hadiah yang bijaksana berbicara lebih dalam daripada hadiah yang diberikan dengan sembrono," ungkapnya.
Dengan kata lain, jangan memberikan sneaker mewah karena harganya selangit jika pasangan tak menyukai modelnya. Sebab, makna dari bahasa cinta memberikan hadiah ini bukan karena barang yang kamu berikan bernilai mahal, tapi lebih kepada bentuk perhatianmu terhadap pasangan.
Misalnya, pasanganmu gemar melakukan perawatan wajah, maka Anda bisa memberikannya voucher perawatan di salon atau klinik kecantikan favoritnya. Bisa juga dengan mengajaknya nonton bioskop ketika fim kesukaan pacarmu sedang tayang.
Hal-hal simpel ini justru akan menjadikan kamu lebih memiliki nilai di mata pasanganmu. Karena, kamu memerhatikan apa yang disukai dan tidak disukai oleh pasanganmu.