© Shutterstock.com/structuresxx
Putus hubungan dengan orang yang kita kasihi memang nggak mudah. Biasanya kondisi semacam ini merujuk pada putusnya jalinan percintaan. Kalau itu udah nggak usah ditanya lagi gimana sakitnya.
Tapi pernah nggak sih kamu mengalami putusnya jalinan persahabatan? Mungkin pengalaman ini cuma dirasakan segelintir orang, tapi lembaga terapi di New York justru mengungkapkan bahwa hal ini mendatangkan perasaan yang jauh lebih menyakitkan daripada putus cinta.
Meredith Silversmith, lembaga terapi di New York menyatakan bahwa kita tidak pernah menganggap hubungan persahabatan akan berakhir. Sehingga manakala situasi tak terbayangkan itu benar-benar terjadi, hal itu menjadi pukulan telak yang sulit dihindari.
Beberapa sosok sahabat biasanya lebih mengenal kita daripada pacar atau keluarga kita sendiri. Kita sudah terbiasa 'menjadi diri sendiri' di depan mereka. Sehingga ketika persahabatan itu putus, kita merasa rapuh dan lemah karena kehilangan sosok yang benar-benar mengerti diri kita.
Proses penjajakan untuk mengubah teman menjadi sahabat rasanya tidak serumit saat gebetan menjadi pacaran. Kita cenderung lebih mudah bersahabat dengan seseorang saat kita merasa klop dengan mereka. Tapi saat dihadapkan dengan putusnya hubungan persahabatan, semua momen kebersamaan seolah menguap dan nggak berarti lagi. Sakit banget kan?
Kehilangan sahabat seolah kehilangan dunia yang sudah dibangun bersama. Kedekatan kita dengan sahabat, biasanya juga berdampak pada kebiasaan bersama dan juga kedekatan dengan orang-orang terdekatnya. Sahabat pergi, otomatis semua lingkaran terdekatnya juga akan menghilang.
Sahabat adalah sosok paling dekat yang tau banyak hal tentang diri kita. Mereka bisa menjadi bagaikan suporter yang mendukung mimpi-mimpi kita, sekaligus sebagai pengingat jika kita mulai melenceng dari jalur yang benar. Sosoknya yang begitu penting membuat mereka menjadi sosok yang berharga dalam hidup kita.
Namun semua akan berbeda jika sang sahabat pergi dari hidup kita. Sudah pasti kita merasa ada bagian yang direnggut dari hidup kita, membuat hidup tak lagi sama seperti biasanya.
Untuk itu, persahabatan memang perlu dijaga. Kehilangan itu memang nggak enak, apalagi harus kehilangan sosok yang penting dalam hidup kita. Jagalah orang-orang terdekatmu, selagi masih ada kesempatan untuk bahagia bersama-sama.