© Shutterstock.com/milatas
Dalam sebuah hubungan asmara, compliment atau pujian dibutuhkan untuk tetap menjaga rasa cinta. Rayuan gombal juga merupakan bisa termasuk pujian dalam bentuk yang kreatif.
Memang, cewek akan senang jika digombalin oleh pasangannya. Namun, rayuan gombal tidak selalu efektik dalam hubungan asmara lho.
Bahkan, jika berlebihan akan memberikan dampak buruk pada hubunganmu. Berikut ini adalah lima alasan mengapa rayuan gombal tidak selalu dibutuhkan dalam hubungan percintaan.
Tidak semua orang suka digombalin. Kalaupun pasanganmu senang digomablin, maka jangan berlebihan melakukannya.
Pasanganmu bisa risih karena kamu terlalu sering ngegombal. Rayuan gombal yang terlalu sering bisa bikin pasangan ilfeel dan kamu terlihat cringe.
Rayuan gombal memang bisa bikin pasangan senang dan hatinya berbunga-bunga. Namun, rayuan gombal juga memberikan kesan main-main atau tidak serius dalam hubungan tersebut.
Ditambah pribadi yang suka merayu identik dengan playboy. Pasanganmu pun jadi ragu apakah cintamu tulus atau tidak.
Seperti judul dalam artikel ini, rayuan gombal tidak selalu efektif dalam menggaet hati pasangan. Malah, cukup dengan melakukan hal sederhana namun tulus dapat mencuri hatinya.
Tidak perlu merangkai kata-kata cantik, cukup dengan ucapan sederhana nan tulus, kamu akan sukses merenggut hatinya. Dengan begini, pasangan akan tahu bahwa kamu tulus mencintainya.
Rayuan gombal bukanlah satu-satunya cara dalam mengekspresikan cinta. Dengan mengajaknya kencan atau atau jalan-ajaln, kamu sudah mengekspresikan cintamu padanya.
Menghabiskan waktu dengannya berdua alias quality time juga bisa diartikan sebagai ekspresi cinta.
Tidak cuma-kata-kata yang dapat meluluhkan hati pasangan. Perbuatan yang kamu lakukan tulus untuknya bisa juga bisa meluluhjan hatinya lho.
Maka dari itu, pembuktian akan cinta juga efektif dalam mencuri hatinya.
Siapa nih yang masih ngandelin gombalan dalam menggaet hati pasangan? Gak selalu efektif lho.