© Shutterstock.com/id/g/prostock_studio
Bicara soal hubungan asmara, tentu nggak bisa dilepaskan dari yang namanya cemburu. Perasaan cemburu merupakan emosi manusia yang umum terjadi, terutama dalam hubungan.
Kecemburuan bisa hilang dengan cepat, tapi bisa juga menetap dalam jangka waktu lama. Rasa cemburu sering dianggap sebagai emosi negatif, ada yang bisa mengungkapkannya tapi ada juga yang memilih memendamnya.
Melansir dari Very Well Mind, sebenarnya kecemburuan itu bisa disampaikan pada pasangan kok. Dan ternyata, ada cara yang tepat agar pengungkapan rasa cemburu nggak sampai menyakiti pasangan dan berakhir dengan merusak hubungan asmara.
Penasaran seperti apa caranya, simak ulasan selengkapnya ya!
Orang-orang yang pernah dikhianati cenderung lebih rentang mengalami perasaan cemburu. Terkadang, hal itu dibarengi dengan perasaan rendah diri dan cemas saat menjalin hubungan.
Jika hal ini juga terjadi pada kamu, cobalah meluangkan waktu untuk introspeksi diri lebih dulu. Pasalnya, kecemburuan sering terjadi karena kamu merasa nggak aman dan nggak percaya diri. Jadi, sebelum mengungkapkan kecemburuan itu, ada baiknya untuk menemukan akar penyebab perasaan cemburu tersebut dan jangan lupa untuk menenangkan diri sejenak.
Kalau kecemburuan dan emosi sedang berada di puncak, sebaiknya jangan memulai percakapan dengan pasangan. Lebih baik kamu mengambil waktu untuk menuliskan poin-poin apa saja yang ingin kamu sampaikan pada pasangan.
Dengan cara ini, pembicaraanmu dengan pasangan akan berfokus pada masalah kecemburuan dan nggak melebar ke hal lain. Cara ini juga lebih efektif, supanya perasaan cemburu bisa tersampaikan dengan tepat tanpa menyakiti pasangan.
Saat seseorang merasa cemburu, pasti akan timbul emosi negatif dan kekhawatiran. Namun, bukan berarti kamu boleh menyampaikan kecemburuan tersebut dengan nada tinggi yang menyudutkan, karena hal ini bisa membuat pasangan merasa kesal dan tertuduh.
Cobalah untuk menyampaikan rasa cemburu dengan tenang, dan sebisa mungkin hindari menuduh pasangan. Kalaupun rasa cemburu itu berubah jadi curiga, pastikan kamu punya bukti untuk memvalidasi perasaan tersebut.
Sadar nggak sih, bagi sebagian orang, rasa cemburu bisa menghilang dengan cepat. Tapi dalam kasus lain, cemburu bisa bertahan dalam waktu lama hingga sewaktu-waktu bisa meledak begitu saja.
Sebenarnya, kamu harus bia memberikan waktu bagi tubuh khususnya perasaan untuk bisa memproses rasa cemburu tersebut. Setelah perasaan jadi lebih tenang, kamu bisa lebih leluasa menyampaikan perasaanmu pada pasangan.
Cemburu itu sah-sah saja dan kadang memang perlu divalidasi kok. Kamu juga nggak salah jika ingin mengungkapkan kecemburuan tersebut pada pasangan.
Tapi, ingat untuk selalu menyampaikan dengan tepat agar pasangan juga bisa memahami perasaanmu~