© Shutterstock.com/merzzie
Memiliki pasangan tentu harapan bagi semua jomblo, karena dengan begitu mereka tidak akan lagi merasa sendiri dan bisa menunjukkan pada dunia bahwa ada seseorang yang bisa menemani hari-harinya.
Namun, sebelum mendapatkan pasangan tentu kamu akan melalui beberapa tahap, salah satunya ialah PDKT. Mungkin selama ini masih banyak yang beranggapan kalau PDKT harus pria duluan yang maju, sehingga para kaum perempuan hanya bisa menunggu. Tapi mau sampai kapan seperti itu?
Para wanita yang dikuasai gengsi sering kali berpikir prialah yang harus mendekati dia duluan, mentraktir dia, menghubungi dia lebih dulu. Padahal tidak demikian. Seorang Lovable Lady tahu kapan dia harus mendekati duluan tanpa harus diragukan oleh gengsi. Kira-kira apa yang harus dilakukan apabila kamu naksir dia tapi masih gengsi dekati dia duluan? Kamu bisa menemukannya dengan menjawab beberapa pertanyaan ini. Pertanyaan-pertanyaan ini bisa mematahkan ketakutan kamu karena jaim dan gengsi dekati dia duluan.
Kamu mungkin takut menghadapi respons si dia karena kamu sendiri pernah menolak beberapa pria yang mendekati kamu, jadi kamu sadar betul kesan pertama sangatlah penting. Apa yang harus kamu katakan padanya agar dia tertarik? Apa yang harus kamu kenakan? Apa yang harus kamu bicarakan agar dia tidak ilfeel?
Ingat, kamu hanya ingin mengajak dia mengobrol, bukan ingin nembak dia! Lakukan saja secara sederhana, kalau kalian sudah berteman atau pernah beberapa kali mengobrol sebelumnya, langsung saja ajak dia ngopi berdua. Anggap saja seperti mengajak teman biasa kenalan dan nongkrong.
Takut salting? Kalau kamu yakin kamu wanita berkualitas yang punya segudang kelebihan dan kepercayaan diri, kenapa harus takut? Mungkin kamu akan sedikit grogi dan malu-malu, tetapi sikapmu sama sekali tidak mengurangi keberhargaan dirimu, kok!
Dengan begitu, setidaknya kamu berani mencoba. Lebih baik malu karena mencoba daripada menyesal karena tidak mencoba sama sekali!
Semua orang tidak suka penolakan, karena hal tersebut bisa membuat kamu mudah insecure. Namun, apakah kamu bakal mati atau dunia akan kiamat kalau si dia menolak kamu? Sama sekali tidak. Kamu bisa mengambil hikmah dari penolakan ini sebagai awal baru untuk mendekati gebetan lain yang bisa jadi lebih tertarik padamu.
Ingat, penolakan adalah pengingat kamu sudah berani mencoba dan berusaha melakukan perubahan yang positif dalam hidup kamu.
Gengsi dong, kenapa harus wanita yang mengejar? Itu kan, tugasnya pria. Salah besar! Kamu tidak mengejar dia, guys. Kamu hanya membuka jalan dan kesempatan lebih lebar untuk si dia mendekati kamu. Bayangkan kalau selama ini dia sebenarnya menyimpan perasaan padamu, tetapi dia juga sama mindernya seperti kamu? Kamu tidak akan pernah tahu kecuali kamu membuka dirimu untuknya!
Nah loh, kalau dia memang menyukai kamu dari awal, kenapa dia tidak dekati kamu duluan? Kenapa kamu harus berinisiatif duluan? Jadi, dia tidak serius menerima ajakan kencan kamu karena kasihan atau tidak enak menolak kamu, dong?
Sebenarnya, tidak penting siapa yang maju duluan. Yang penting adalah proses PDKT kalian lancar. Kalian sama-sama berinvestasi dan memberi respons positif sudah bertanda PDKT kamu dengannya akan sukses!
Nah, sekali lagi, kalau kamu wanita yang punya segudang kualitas positif, dia pasti nyaman saja dekat-dekat denganmu. Kalau dia sudah tertarik padamu, dia tidak akan peduli dengan status atau penampilan kamu. Yang membuat kamu murahan adalah kalau kamu masih terus mendekat padahal dia sudah menolak kamu. Untuk itu, mulai sekarang cobalah untuk memulai duluan, karena itu semua tidak ada salahnya kalau kamu ingin mendapatkan pasangan. Good luck!