© JTBC Drama
Perihal mencintai memang tidak bisa dipaksakan, tapi setidaknya kita masih memiliki akal sehat untuk memilih siapa yang akan jadi pasangan kita kelak.
Mengatas-namakan cinta untuk merebut seseorang dari pelukan orang lain bukanlah hal yang patut dibanggakan. Apalagi jika sampai merusak sebuah rumah tangga, maka hal itu tidak dibenarkan.
Sayangnya masih ada saja perempuan yang nekat menjadi orang ketiga dalam hubungan orang lain. Lebih parahnya, saat berhasil merebut pasangan orang lain, ia justru berbangga dan menunjukkan kebahagiaannya di atas penderitaan orang lain.
Yang perlu diingat bahwa hubungan yang diawali dari kesalahan, tidak akan selamanya membahagiakan. Mungkin kelihatannya kamu menang, karena akhirnya dipilih untuk menjadi pasangannya.
Namun jangan salah, berbagai ancaman justru akan menghampiri sebuah hubungan yang berawal dari sebuah perselingkuhan. Menikah dengan selingkuhan, apakah akan bahagia?
Rumah tangga yang berhasil kamu hancurkan itu menyisakan seorang wanita atau bahkan anak-anak yang juga tersakiti. Kebencian akibat sebuah pengkhianatan nggak akan mudah itu dihapuskan.
Jadi jangan heran, jika suatu ketika akan datang dendam yang dibalaskan oleh pihak yang tersakiti.
Saat hubungan mencapai titik jenuh, bukan hal yang mustahil jika kisah cinta di masa lalu kembali dirindukan oleh pasanganmu. Apalagi jika sang sosok masa lalu 'kebetulan' muncul di sekitar kalian, benih-benih CLBK akan sulit untuk dipadamkan.
Ada yang bilang, seseorang yang pernah berselingkuh memiliki kemungkinan untuk kembali berselingkuh di waktu yang akan datang. Hal ini seolah mengingatkan, jika di masa lalu kamu dan pasanganmu adalah selingkuhan, bisa jadi hal serupa akan terjadi di masa depan.
Jika dulu kamu menjadi selingkuhannya, bisa jadi di masa depan kamu yang justru diselingkuhi kan?
© 2024 JTBC
Kamu dan pasanganmu yang telah menghancurkan sebuah hubungan di masa lalu telah menimbulkan banyak penderitaan. Rasa bersalah ini bisa muncul ketika kamu dan selingkuhanmu mengetahui kalau mantan pasanganmu saat ini jadi menderita.
Selain itu, rasa bersalah juga bisa terpikirkan ketika muncul masalah di rumah tangga kalian, apalagi ketika mengingat adanya karma.
© 2024 JTBC
Sebelum kamu dan selingkuhanmu menikah, pengorbanan yang kalian lakukan agar bisa berpisah dengan mantan pasangan sampai menuju pernikahan pasti besar. Semakin besar pengorbanannya, semakin besar harapannya terhadap pernikahan dengan pasangan kalian saat ini.
Kamu dan pasanganmu akan percaya bahwa semuanya akan sempurna seperti perselingkuhan mereka, tetapi lupa kalau masalah juga bisa terjadi dalam sekejap mata.
© 2024 JTBC
Setelah bercerai dengan mantan pasangan dan menikah dengan pasangan yang baru, kamu dan pasanganmu akan menjauhkan diri dari pasangan kalian. Nggak cuma itu, kamu dan pasangan barumu juga bakal menjauhkan diri dari anak-anak, keluarga besar, dan teman yang berkaitan dengan mantan pasanganmu demi mengamankan diri dari siapapun yang mencoba memisahkan kalian.
Bisa jadi, kamu dan pasanganmu kangen dan perlu untuk berhubungan kembali dengan orang-orang tersebut, tapi nggak mudah. Entah karena kalian jadi gengsi, atau mereka semua yang kecewa pada kalian.
© 2024 JTBC
Meskipun kemungkinan pernikahan kamu dan selingkuhanmu bisa bertahan dari segala rintangan, kamu dan pasanganmu nggak punya kenangan indah yang bisa diceritakan. Hal ini berbeda dari hubungan yang memang diawali dengan baik-baik karena tiap pengalamannya bisa menjadi kenangan indah.
Nah, kalau hubungan selingkuh... Gimana cara kamu dan pasangan barumu menjawab orang-orang yang menanyakan pertemuan pertama kalian? Tentunya kalian nggak akan menjawab kalau hubungan kalian hasil dari perselingkuhan, kan?
Semua ini mengarah pada satu kesimpulan bahwa berhasil merebut kekasih orang bukanlah prestasi yang patut dibanggakan. Jika pasangannya di masa lalu saja mudah dicampakkan, bukankah hal serupa juga mungkin menimpa kamu?
Penulis : Olivia, Aimee Mayza Aulia