© Shutterstock
Menjadi orang baik tentu saja memiliki dampak positif terhadap diri sendiri dan juga orang lain. Kita jadi dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan dan juga tentu saja baik hati.
Namun, setiap hal memiliki dua sisi, ada baik dan juga buruknya. Menjhadi orang yang terlalu baik juga bisa merugikan diri sendiri lho.
Karena terlalu baik, kamu bisa dimanfaatkan seseorang yang tidak bertanggung jawab, ataupun mudah ditipu. Dikutip dari Womantalk, berikut ini adalah lima ciri-ciri bahwa pribadi yang kelewat baik dengan orang lain.
Ciri pertama kalau kamu peribadi yang terlalu baik adalah takut tidak disukai atau dibenci oleh orang lain. Di dalam kepala, kamu sering berpikir untuk selalu bermanfaat bagi orang lain dan tidak mengecewakan mereka. Dalam konteks ini, menjadi orang baik merupakan cara untuk mengurangi kecemasan pada diri sendiri.
Dalam mengatasi hal ini, pertimbangkanlah dulu dalam mengambil keputusan. Bayangkan terlebih dahulu apa efeknya jika kamu mengatakan " ya" atau " tidak" dalam sebuah keputusan.
Sering membantu pekerjaan oranhg lain bisa menjadi ciri kalau kamu terlalu baik. Karena hal ini, kamu jadi merasa kewalahan karena rela berkorban demi membantu pekerjaan yang sebenarnya bukan kewajibanmu.
Selesaikan dulu pekerjaanmu sebelum kamu membantu kerjaan orang lain. Ketika kamu sedang sibuk, ini saatnya kamu menolak permintaan tolong dari kolega di tempat kerja.
Jika kamu berbuat salah kepada seseorang, tentunya akan sangat bijak jika meminta maaf akan hal tersebut. Namun, Jika kamu sampai meminta maaf berkali-kali karena hal yang sepele, maka bisa dikatakan kamu terlalu baik.
Meminta maaf bukanlah hal remeh yang bisa kamu ucapkan berulang-ulang. Bahkan, jika melakukannya terlalu sering, maka maknya dari permintaan maaf tersebut akan hilang.
Cobalah untuk mengucapkan kata " maaf" sehari sekali untuk hal-hal yang remeh dan tidak seharusnya. Anggaplah bahwa kata " maaf" merupakan pengganti dari uang yang perlu kamu hemat setiap harinya.
Orang yang kelewat baik cenderung menarik perhatian mereka yang memiliki aura negatif, contohnya seperti pemalas. Seperti disebutkan sebelumnya, orang kelewat baik sangat bisa untuk dimanfaatkan oleh mereka yang memiliki niat jahat.
Karena dimanfaatkan oleh orang lain, keinginan serta kebutuhan diri sendiri jadi tidak pernah terpenuhi. Tentu saja dari kasus ini, menjadi baik jadi merugikan diri sendiri.
Cobalah untuk lebih memprioritaskan kebutuhan serta keinginanmu. Beritahu mereka bahwa kamu sedang mengejar sesuatu dan butuh dukungan. Orang yang benar-benar dekat dan setia denganmu pastinya akan bersikap suportif, dan yang tidak akan sebaliknya.
Menjadi kesal atau jengkel setelah mengucapkan " iya" bisa menjadi pertanda bahwa kamu terlau baik dengan orang lain. Jika kamu ingin disukai dengan cara mengiyakan segala sesuatu, namun tidak punya cukup waktu dan tenaga, maka rasa jengkel yang akan menantimu.
Cobalah untuk mulai mengucapkan kata " tidak" . jikan dirasa berat karena belum terbiasa, tarik napas perlahan dan ucapkan " tidak" dengan tegas.
Itulah beberapa ciri kalau kamu adalah orang yang kelewat baik. Semuanya ada di kamu nih?