© Shutterstock.com/WUTZKOH
Cinta itu rumit, nggak bisa dipaksakan dan nggak bisa dikendalikan. Jatuh cinta pada orang pun nggak bisa direncanakan, karena perasaan itu seringkali tumbuh tanpa disadari.
Meski demikian, sudah selayaknya kita berhati-hati saat menjatuhkan hati pada seseorang. Karena tidak semua orang boleh dan bisa kita cintai begitu saja.
Salah satu yang patut dihindari adalah menyukai seseorang yang telah memiliki pasangan, entah masih berstatus kekasih atau sudah jadi suami istri. Jatuh cinta memang nggak bisa dilanggar, tapi kamu harus tetap pakai akal sehat agar tetap waras.
Menjadi orang ketiga dalam hubungan orang lain bukanlah suatu hal yang bisa dibanggakan. Jadi orang ketika nggak sepenuhnya bahagia, bahkan bisa dibilang sebenarnya justru mendatangkan tekanan batin.
Jangan mengusik orang yang sudah berkomitmen, karena sebenarnya mereka sudah punya prioritas. Meski dia bilang sangat mencintaimu, tapi kenyataannya dia nggak juga melepaskan pasangannya yang sebenarnya. Kalau sudah demikian, apa masih kuat jadi orang ketiga?
Seseorang yang membiarkan hubungannya diusik oleh orang ketiga, sudah jelas tidak bisa dipercaya. Orang semacam ini benar-benar tidak setia.
Dia sudah jelas mendua dan kamu jelas-jelas jadi orang ketiga. Tidak ada jaminan kesetiaan dalam hubungan yang kalian jalani, bukan tidak mungkin jika suatu saat justru kamu yang akan dikhianati.
Sebagai orang ketiga, disadari atau tidak kamu hanyalah seorang cadangan. Hatinya sudah tertambat kepada pasangannya yang sebenarnya dan kedatanganmu hanya sebagai euforia sesaat.
Meski nggak mudah, lepaskan dirimu dari hubungan yang nggak sehat ini. Kamu layak mendapatkan cinta yang lebih baik dari orang yang benar-benar tulus mengasihimu.
Setiap orang pasti mendambakan hubungan romansa yang harmonis. Untuk itu, jangan hancurkan keharmonisan hubungan orang lain. Berjuanglah untuk mendapatkan kebahagiaanmu sendiri dengan sosok yang lebih tepat. Ingat Girls, kamu terlalu berharga untuk dijadikan sebagai cadangan.