© Shutterstock.com
Putus dengan pacar memanglah hal yang tidak menyenangkan. Namun kita tahu kalau keputusan ini sudah matang dan jadi pilihan terbaik bagimu. Kebanyakan, masalah putusin pacar ini sering dilakukan lewat pesan chat.
Ya, sebuah survei yang dilakukan SimpleTexting pada tahun 2018 mengungkap sebanyak 57% mengaku putus dengan pasangannya melalui pesan singkat. Meskipun terbilang praktis, para ahli tetap merekomendasikan untuk bertemu langsung jika memungkinkan.
Menurut seorang terapis pernikahan dan keluarga dari Chicago Carolyn Cole mengemukakan pendapat bahwa putus dengan seseorang cenderung menyebabkan kecemasan. Kamu mungkin khawatir bahwa orang lain akan menangis atau bahkan marah, katanya. Mengakhiri hubungan via chat merupakan cara pasti untuk menghindari semuanya.
" Selain itu, berkembangnya teknologi juga mengubah cara orang berkencan dan berkomunikasi, sehingga memutuskan hubungan via chat seolah menjadi hal yang wajar" papar Jonathan Bennett, seorang konselor dan pakar hubungan di Double Trust Dating mengutip dari Journal.sociolla.com pada Selasa (16/8/2022).
" Jika putus via chat menjadi sebuah kebiasaan, maka orang tersebut tidak akan pernah melihat dampak dari tindakannya" kata David Grammer, terapis perkawinan dan keluarga. Dia tidak akan melihat pasangannya mengalami kejutan, kesedihan, atau kemarahan. Akhirnya, ia akan terus menyakiti dan meremehkan perasaan orang lain di masa depan.
Meski terasa sulit dan bikin nggak nyaman di hati, perpisahan lebih menyentuh saat Kamu dan pasangan duduk bersama, menjelaskan apa yang salah, dan memberinya kesempatan untuk berbicara adalah bagian penting dari sebuah hubungan.
Well, kalau kamu sendiri pernah mutusin pacar gak nih? Komen di bawah ya...