© Shutterstock.com/g/Chakkrit
Bicara soal jatuh cinta memang perasaan akan jadi lebih berbunga-bunga, bawaannya seneng terus, bahkan seolah nggak ada beban. Nggak heran sih, mengingat selama ini jatuh cinta memang selalu dikaitkan dengan yang baik-baik. Tapi pernah nggak sih kamu menyadari bahwa sebenarnya ada juga efek 'buruk' dari momentum jatuh cinta ini?
Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa kondisi jatuh cinta ternyata berpengaruh pada perilaku kebiasaan belanja loh. Saat sedang naksir atau jatuh cinta pada seseorang, kita cenderung menjadi lebih konsumtif bahkan boros! Kok bisa gitu ya?
Kondisi jatuh cinta nggak hanya bagi mereka-mereka yang sudah menjalni hubungan, tapi juga meliputi mereka yang sedang naksir seseorang atau bahkan sedang dalam tahap pdkt. Memiliki seseorang yang disukai, tanpa disadari bisa mengubah perilaku belanja.
Penelitian yang melibatkan 700 responden ini mengungkap fakta bahwa perasaan jatuh cinta membuat seseorang jadi irasional, konyol, serta lebih berani mencoba sesuatu hal yang baru. Kenapa bisa demikian? Ternyata orang yang jatuh cinta cenderung kehilangan kemampuan untuk mengontrol dirinya sendiri.
Irene Huang, profesor yang menulis penelitian tersebut menyatakan bahwa kondisi hati yang berbunga-bunga membuat seseorang cenderung memilih produk yang lebih beragam. " Naksir seseorang sering menimbulkan rasa ketidakpastian karena tidak jelas apakah perasaan romantis untuk orang tersebut akan diterima atau tidak. 'Mencari variasi' bisa menjadi sarana simbolis untuk menegaskan kembali perasaan seseorang," ungkap Irene.
Dalam eksperimen tersebut, partisipan diminta memilih satu pak yogurt berbeda rasa atau satu pak yogurt dengan rasa yang sama. Tak cuma memilih, mereka pun diminta untuk menjawab pertanyaan soal kondisi asmaranya, entah mereka sedang naksir seseorang atau memang sudah menjalin hubungan dengan kekasihnya.
Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa mereka yang sedang naksir seseorang, cenderung memilih yogurt dengan beragam rasa. Sedangkan mereka-mereka yang sudah berada dalam suatu hubungan percintaan, justru melakukan hal sebaliknya.
Tim penelitian pun akhirnya membandingkan perilaku tersebut. Ketika menyukai seseorang, kita cenderung ingin mencoba beragam hal. Namun saat kita sudah menjalin hubungan dengan seseorang, kita cenderung nyaman dengan pilihan tersebut dan enggan mencoba-coba hal baru.
