© Shutterstock.com/g/VGstockstudio
Jatuh cinta bisa terjadi pada siapa. Kadangkala, jatuh cinta terjadi secara spontan tanpa perlu direncanakan.
Salah satu kasus jatuh cinta yang cukup membingungkan adalah yang terjadi pada hubungan persahabatan. Jatuh cinta pada sahabat sendiri seringkali bikin galau.
Jika kamu masih bingung bagaimana harus menyikapi perasaan cinta pada sahabat sendiri, berikut ada beberapa tips yang bisa jadi pertimbangan. Entah diakui atau disembunyikan, pertimbangkan dengan baik-baik yaa!
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memahami status satu sama lain. Selain bersahabat, adakah 'orang lain' di antara kalian berdua? Misal saja, apakah sahabatmu sedang menjalin hubungan asmara atau justru tengah mendekati orang lain.
Hal ini perlu banget diperhatikan apalagi jika kamu berniat membuat pengakuan padanya. Jangan sampai pengakuan tersebut nantinya akan membuat persahabatan kalian merenggang karena ada salah satu pihak yang menjauh.
Mengakui perasaan kepada orang lain itu wajar untuk dilakukan kok, bahkan kepada sahabat sekalipun. Apalagi jika perasaan cinta ini rasanya nggak bisa ditahan lagi, mengungkapkannya akan memberi perasaan tenang dan lega. Namun perlu tekad yang bulat dan keberanian untuk bisa mengungkap hal ini.
Kamu harus mempertimbangkan segala risiko yang mungkin terjadi atas pengakuan cinta ini. Entah adanya perubahan sikap atau bahkan penolakan, pastikan kamu sudah mempertimbangkan hal ini sebelum mengakui perasaanmu padanya.
Jika kamu sulit menyampaikan perasaan lewat kata-kata, kamu bisa menggunakan cara lain untuk menunjukkan perasaanmu. Yang paling mudah yakni dengan memberikan tanda-tanda untuk mengekspresikan rasa cintamu.
Tindakan ini sebenarnya sama dengan mencari tahu respon sahabatmu, apakah ia memiliki perasaan yang sama atau tidak. Jika dia nggak menunjukkan respon sesuai yang kamu harapkan, mungkin ada baiknya untuk menyembunyikan rasa cintamu padanya.
Tidak banyak orang yang berani mengakui rasa cintanya pada sahabat, sehingga mereka sebisa mungkin berusaha menutupi perasaan tersebut. Biasanya hal ini dipengaruhi ketakutan akan kerenggangan atau bahkan hancurnya persahabatan tersebut.
Kadang, muncul juga kekuatiran akan hubungan tersebut di masa depan. Akankah hubungan tersebut baik-baik saja dan bisa kembali seperti sahabat jika semua tak berjalan sesuai rencana? Kekhawatiran ini akan membuat seseorang lebih memilih perasaan tersebut jadi rahasia.
Well, mengungkapkan perasaan pada sahabat memang nggak mudah. Ada yang berani mengungkapkannya tapi ada juga yang memilih untuk menyembunyikannya. Kalau kamu, bakal ambil keputusan yang mana nih?