© Shutterstock.com
Kamu pernah merasa nggak sih, setelah putus cinta masih aja mencari pasangan, meskipun kamu telah memiliki masa lalu yang kelam, tapi kamu nggak pernah kapok untuk jatuh cinta dengan orang baru, layaknya seorang pecandu yang akan melakukan apa saja demi mendapatkan cintanya. Duileh!
Tapi, ternyata jatuh cinta bikin seseorang kecanduan lho. Kok bisa?
Melansir dari Medical News Today, efek jatuh cinta pada orak manusai memang mirip dengan kecanduan kokain.
Sehingga penelitian mengungkapkan bahwa cinta memicu pelepasan dopamin, neurotransmitter yang dijuluki sebagai hormon " seks, obat-obatan, dan rock'n'roll" .
Hal tersebut pernah dibuktikan dalam sebuah eksperimen yang dilakukan oleh antropolog biologi dari Kinsey Institute, University of Indiana, Helen Fisher, bahwa dilihat dari sudut pandang neurologis, cinta mengaktifkan sirkuit otak dan mekanisme penghargaan yang sama ketika seseorang terkena kecanduan.
Sementara itu, dalam sebuah artikel berjudul " Addicted to love: What is love addiction and when should it be treated?" Brian Earl dan timnya dari Oxford Centre for Neuroethics di Inggris menuliskan bahwa orang yang jatuh cinta berada dalam spektrum dari kondisi adiktif.
Para ahli mengatakan bahwa cinta adalah salah satu emosi paling kuat yang dimiliki seseorang.
Jatuh cinta memang bikin candu, tapi jangan sampai kamu kecanduan hal lain, apalagi narkoba! Tetap semangat, semoga kamu selalu mendapatkan cinta dari orang-orang yang tersayang!