© 2019 Https://www.diadona.id /@videoblocks
Sekitar 70-80% ibu paska melahirkan mengalami baby blues, yaitu depresi ringan karena adanya perubahan hormon pada ibu saat hamil dan melahirkan. Sayangnya, kondisi ibu yang seperti ini seringkali tidak dipahami oleh pasangan. Padahal, suami bagaikan garda terdepan yang melindungi istri saat ia mengalami baby blues.
Dilansir dari parenting.com (18/12) Apa saja yang bisa dilakukan oleh seorang suami ketika istrinya mengalami baby blues ?
Temanilah istrimu di masa-masa awal baby blues-nya. Kamu bisa ikut terbangun ketika si kecil menangis di tengah malam untuk menyusu agar bisa menemani istri Kamu. Dengan begini, ia tidak akan merasa sendirian.
Alih-alih mengatakan bahwa ia berlebihan, sebaiknya luangkan waktu dan konsentrasimu untuk menjadi pendengar yang baik. Tunda semua aktivitas kamu, dengarkan, dan berbicaralah dengan intim.
Saat memiliki seorang bayi, seorang perempuan akan memfokuskan energinya untuk menyayangi, mengasihi, dan memberi perhatian pada si kecil. Di saat yang sama, ia juga membutuhkan kasih sayang yang sama. Untuk itu jangan lupa untuk selalu memeluk dan mencium istrimu.
Begitu si kecil lahir, seluruh waktunya seakan tersita untuk mengurus si kecil. Bantulah ia untuk mengurus si kecil seperti menggendongnya, menggantikan popoknya, atau menyendawakannya.
Bantuan kamu dalam menyelesaikan pekerjaan rumah akan sangat berarti sementara istri mengurus si kecil.
Ibu membutuhkan banyak energi untuk menyusui si kecil dan mengurusnya. Tugas kamu sebagai suami untuk mengurus istrimu. Pastikan ia mendapat cukup asupan, terlebih bila ia tidak sempat memasak. Pastikan juga cairannya terpenuhi dan ia meminum vitamin yang diresepkan oleh dokter.
Awal-awal memiliki anak, perempuan akan disibukkan di rumah saja. Ini tentu membuatnya bosan dan rentan stres. Ia kehilangan waktu bersenang-senang yang ia miliki saat masih hamil. Ajak ia jalan-jalan dan titipkan si kecil bila sudah bisa ditinggal pada orang tua atau kerabat. Anda bisa juga mengambil alih tugas untuk menjaga si kecil sementara ia me time.
Jika dirasa perlu pihak ahli untuk memperbaiki kondisinya, ada baiknya untuk membuatkannya janji bertemu dan menemaninya ke psikolog.
Para suami jangan lupa ya tuk selalu mendukung si istri ketika mengalami babyblues! Karena babyblues yang berkepanjangan bisa membuat depresi berkelanjutan yang berbahaya.
Semoga membantu!