© Shutterstock.com/g/Dragon+Images
Bicara soal jodoh tuh rasanya emang nggak ada habisnya. Iya nggak habis-habis, karena jodoh itu misteri. Ada yang bilang jodoh itu nggak usah dicari, tinggal duduk manis jodoh pasti datang. Tapi ada juga yang bilang kalau jodoh itu nggak jatuh dari langit, makanya kudu dicari.
Menemukan jodoh atau yang seringkali disebut dengan soulmate memang keinginan hampir semua orang. Tapi sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Experimental Psychology justru menyatakan bahwa konsep mengenai soulmate adalah sebuah ilusi.
Akibatnya, kita seringkali beranggapan bahwa jodoh itu pribadi sempurna yang memang ditakdirkan untuk kita. Padahal kan kenyataan nggak demikian.
Nah, ini nih yang seringkali jadi pertanyaan. Usai membaca beberapa ulasan, saya mendapat kesimpulan bahwa yang perlu kita lakukan adalah memantaskan diri. Selesaikan segala ambisi dan egoisme personal, supaya kita bisa menyediakan ruang bagi orang lain untuk masuk dalam kehidupan kita.
Orang bilang kita harus meningkatkan kualitas diri. Maksudnya adalah dengan menjadi sosok yang punya visi dan misi yang jelas dalam hidup. Sembari terus 'memperbaiki' hidup, kita akan jadi lebih siap ketika pendamping itu tiba.
Lakukan hal-hal baik yang nggak cuma bermanfaat untuk dirimu, tapi juga untuk orang lain. Mereka yang datang saat hidupmu sudah lebih baik adalah orang yang pastinya sudah menata hidupnya dengan baik juga. Keseimbangan ini bisa membuat kamu dan dia sama-sama berjuang mencapai impian.
Bukan saatnya untuk flirting-flirting nggak jelas dengan lawan jenis, karena masih ada banyak hal lain yang bisa dilakukan untuk memantaskan diri. Mungkin ada banyak hal yang harus kamu korbankan, tapi semua akan tergantikan saat sosok yang tepat itu datang ke hidupmu.
Ada yang bilang jodoh itu cerminan diri. Semakin kamu memperbaiki kualitas hidupmu, maka 'sang jodoh' akan datang dengan 'spesifikasi' yang sama.
Jika kamu menginginkan seseorang dengan sosok yang ideal, maka sudah sewajarnya kalau kamu juga berubah menjadi sosok ideal versi dirimu sendiri.
Tulus pernah berujar, " Jangan cintai aku apa adanya.." Rasanya sepenggal lagu tersebut ada benarnya. Saat kamu sudah menemukan orang yang tepat, akan lebih baik jika kalian tumbuh bersama.
Tumbuh bersama tentunya dengan peningkatan kualitas diri bersama-sama, jadi orang yang lebih baik dan membuat dunia jadi lebih menyenangkan.
Jika bisa saya simpulkan, jodoh itu memang 'kiriman' dari Tuhan. Kita nggak perlu ngotot mencari jodoh sampai pusing, tapi bukan berarti juga duduk manis tanpa berbuat apa-apa.
Bersikaplah elegan dengan terus memperbaiki kualitas diri, sampai paket yang dikirimkan Tuhan bisa kamu terima dengan senang hati..