Kalau Udah Jadi Teman Curhat, Nggak Usah Berharap Doi Terpikat!

Reporter : Novi Hardita Larasati
Rabu, 22 April 2020 16:10
Kalau Udah Jadi Teman Curhat, Nggak Usah Berharap Doi Terpikat!
Yah, terjebak friendzone dong.

Siapa nih yang suka curhat ke temannya? Apalagi ke teman lawan jenis, pasti bukan cuma curhat aja, yang jelas kamu juga menyimpan rasa untuk sahabatmu cowok, iya nggak?

Padahal, sebelum jadi teman curhat temanmu, kamu sudah naksir duluan ke doi, sehingga kamu mengambil celah untuk menjadi teman curhatnya. Dengan jadi teman curhat dia, mungkin kamu berusaha mencari waktu yang tepat. Tetapi semakin lama menunggu, dia akan telanjur nyaman menganggapmu sebagai temannya.

Lalu, kenapa sih saat jadi teman curhat si dia sama sekali tidak efektif untuk membuat dia tertarik padamu? Berikut ini alasannya!

1 dari 2 halaman

Ilustrasi pasangan berbicara

Coba lihat pria-pria yang menurutmu brengsek tetapi masih dia pacari. Apakah mereka mau jadi teman curhat si dia? Tidak! Bukan tugasmu sebagai gebetan atau calon pasangan untuk menjadi teman curhatnya. Agar dia tahu kamu ingin jadi pasangannya, make a move, Guys! Tunjukkan padanya kamu ingin jadi lebih dari sekadar teman. Buat dia doyan dan tertarik padamu sebagai pasangan, bukannya nyaman sebagai sahabat!

Kalau dia butuh teman curhat, dia bisa curhat ke teman-temannya sendiri. Kalau kamu selama ini menjadi teman curhat dia dengan harapan suatu hari nanti dia bisa jadi pasanganmu, kamu tidak hanya jadi friend zone, tetapi juga therapy zone!

Tidak ada wanita yang mau teman curhatnya jadi pasangannya, karena kamu sudah tahu semua aib dan masalahnya.

2 dari 2 halaman

Ilustrasi Pasangan Berbicara Serius

Sehingga, munculah kata-kata seperti, “ Kita temenan aja, ya,” atau “ Aku nggak bisa terima kamu soalnya kamu terlalu baik buat aku.” Kalau kamu memang sebaik yang dia katakan, kenapa dia tidak mau jadi pasangan kamu?

Jawabannya simpel saja, karena si dia memang menganggap kamu sangat baik, tetapi dia tidak mau menganggap kamu sebagai orang yang berpotensi jadi pasangannya! Kamu terlalu sibuk jadi teman baiknya hingga akhirnya kamu benar-benar jadi sahabatnya.

Dengan menjadi teman curhat dia, ketertarikan kamu sebagai calon pasangan berkurang. Si dia yang sudah telanjur dekat denganmu sebagai teman, akan peduli padamu hanya sebagai teman. Karena koneksi emosional lebih dulu terbentuk sebelum ketertarikan romantik, selamat, kamu sudah masuk ke dalam friend zone!

Sebenarnya jadi teman curhat sebagai sahabat tidak ada yang salah, kalau kamu memang berniat jadi sahabat si dia. Namun, tetap bertahan jadi teman curhat dengan harapan dia akan mau jadi pasangan kamu, perjuanganmu akan sia-sia. Make a move, Guys. Pria berkualitas akan berani memperlihatkan niat dan usahanya pada wanita yang dia suka tanpa takut ditolak!

Beri Komentar