© Parents.com
Setiap keputusan yang kamu ambil dalam masa hidupmu punya konsekuensi dan risiko. Apalagi jika kamu memilih untuk menjadi selingkuhan atau simpanan.
Kamu harus tau, selain bertindak egois dengan menyakiti hati orang lain. Jika kamu memilih menjadi selingkuhan orang yang telah menikah, maka dapat berpotensi merusak ikatan pernikahan orang lain.
Di samping itu, akan ada begitu banyak kerugian dan juga derita yang harus kamu tanggung karena memilih menjadi seorang selingkuhan. Cepat atau lambat semua kelakuanmu akan membuatmu tersadar.
Seseorang yang telah menikah tentu terikat komitmen kuat dengan pasangannya. Sehingga, jika kamu memilih menjalin hubungan dengan orang yang telah menikah kamu harus siap untuk terus berkompromi.
Sebab, istrinya adalah prioritasnya yang utama. Sementara, seorang selingkuhan sepertimu yang tak lebih dari cadangan hanya akan selalu menjadi nomor kesekian setelah keluarganya.
Setiap kemungkinan bisa saja terjadi. Katakanlah harapan kamu untuk bisa menikah bersama laki-laki yang telah memiliki istri itu terwujud. Ia meninggalkan istrinya demi cintanya terhadapmu.
Apakah kamu bisa menjamin bahwa ia takkan kembali berselingkuh dan meninggalkan kamu dengan cara yang sama, seperti yang ia lakukan pada istrinya dulu? Ingat, seseorang yang pernah berselingkuh punya potensi besar untuk kembali mengulang hal yang sama di masa mendatang!
Apa pun alasannya, menjalin hubungan dengan seseorang yang telah berpasangan tidak dapat dibenarkan. Sebab, selain menghancurkan pernikahan orang lain, menjadi seorang selingkuhan juga berarti meyakiti hati perempuan lain.
Percayalah, tak semua laki-laki yang telah menikah akan rela menceraikan istrinya untuk hidup bersama seorang selingkuhan sepertimu. Apalagi, jika ia memiliki buah hati! Sudah pasti janji-janji yang ia ucapkan itu hanyalah bualan semata.
Lagi-lagi kamu harus menelan pil pahi, karena membuang waktu dengan percuma dan berakhir kecewa.