© Reaksipress.com
Meskipun mayoritas masyarakat Indonesia masih mendambakan PNS sebagai profesi impian, tapi nggak sedikit juga loh yang enggan menjadi PNS. Atau malah sama sekali nggak kepikiran untuk jadi PNS, dan fokus untuk mewujudkan profesi impian mereka. Well, tapi mungkin jumlahnya memang nggak sebanyak mereka yang punya minat tinggi untuk menjadi PNS.
Mungkin salah satu alasan mengapa PNS menjadi profesi yeng benar-benar dikejar sama masyarakat kita saat ini adalah dorongan keluarga. Para orang tua generasi milenial saat ini, mayoritas merupakan generasi muda tahun 70-80 an yang benar-benar menganggap bahwa PNS sebagai profesi mentereng dan profesi paling aman dalam jangka panjang.
Karena selain sudah pasti dapat gaji bulanan, PNS juga akan mendapat dana tunjangan setelah pensiun. Makanya nggak heran kalau masih banyak para orang tua yang bener-bener mendorong putra-putri mereka agar berusaha keras untuk bisa menjadi PNS. Kamu salah satu di antaranya? Selalu diteror sama orang tua untuk ikut tes CPNS seperti teman-temanmu?
Seperti yang diungkapkan oleh karyawan perusahaan swasta di Surabaya, Alvi Syahrin, belum lama ini “Saya tak mau bangun pagi untuk berpartisipasi dalam kemacetan pagi. Saya tak mau datang ke kantor yang mana orang-orang terlihat lelah dan tidak bahagia. Saya tidak mau tidak memiliki kontrol sampai-sampai saya harus selalu setuju jika dialokasikan ke antah berantah,” bebernya.
Selain itu, mengutip dari laman BBC.com Selasa (4/2/2021) seorang Career Coach di bidang Career Development bernama Yustika Noor Arifa memaparkan bahwa generasi yang lebih tua memang menginginkan pekerjaan yang dinilai lebih terjamin seperti pegawai negeri sipil.
"Menurut generasi yang lebih tua, pekerjaan yang paling aman di Indonesia adalah menjadi PNS, karena ada asuransi, tunjangan hari tua, anaknya ditanggung, istrinya ditanggung ketika suaminya sudah tidak ada dan lain-lain. Sehingga itu yang paling aman," terang Yustika.
Tapi kamu perlu banget memahami bahwa apa yang dilakukan sama orang disekelilingmu bukanlah hal yang keliru. Karena mereka pasti menginginkan segala sesuatu yang terbaik buat kamu. Meskipun cara pandang mereka yang saklek tentang PNS sebagai profesi teraman dan mensejahterakan juga sudah kelewat 'old'. Jadi kalau bisa, tetap utarakan keinginanmu, tanpa menyakiti hati mereka ya.
Nah, buat kamu generasi milenial yang nggak mau jadi PNS, jangan khawatir, gini loh cara jawab pertanyaan mereka yang sudah Diadona himpun dari berbagai sumber:
First things first, kamu harus banget mengumpulkan keberanian untuk bisa menyampaikan apa yang sebenarnya kamu mau. Kamu nggak mau kan, terpaksa mengikuti keinginan orang lain untuk menggeluti profesi tertentu. Tapi kamu tak memiliki hasrat untuk menjalaninya sebagai profesi yang akan kamu geluti seumur hidupmu.
Jadi coba kumpulkan keberanianmu ya. Nggak ada yang salah kok dengan menjadi berbeda, tapi tentu berbeda dalam konteks positif ya. Kamu harus berani untuk memiliki mindset yang berbeda, dan mengutarakannya dengan jelas pada orang-orang disekelilingmu. Kamu perlu menanamkan keyakinan bahwa, jalan hidup bisa kamu tentukan sendiri. Tapi tetap pikirkan, agar kamu tidak menyakiti mereka ya.
Kamu perlu tahu, kalau tipikal orang Indonesia tidak seperti orang tua di negara-negara barat yang mendukung penuh pilihan putra-putri mereka untuk hidup dengan menggeluti passion. Tapi kamu nggak perlu menyalahkan mereka, yang perlu kamu lakukan adalah mencoba menjelaskan kepada mereka untuk percaya dengan passion yang kamu miliki.
Coba jelaskan secara perlahan, bahwa tidak ada salahnya untuk menekuni passion kamu dibanding harus menggeluti profesi yang kamu inginkan. Sampaikan pada mereka bahwa apa yang kamu geluti nggak kalah jika dibandingkan dengan profesi PNS.
Coba gambarkan sama mereka tentang rencana jangka panjang tentang karirmu. Akan menjadi sangat baik jika kamu bisa menjelaskan sama mereka dengan hal-hal yang lebih rinci. Seperti dua tahun ke depan kamu akan meraih jenjang karir seperti apa. Misalnya, kalau kamu berwirausaha maka dua tahun ke depan kamu akan mendapat omset sekian.
Atau kalau kamu memilih jadi bagian dari perusahaan swasta, maka kamu bisa memperkirakan pada tahun sekian kamu akan dipromosikan pada jabatan yang lebih tinggi. Pada bagian ini, kamu benar-benar harus bisa memperkirakan sejauh mana kemampuanmu ya. Jangan sampai kamu mengutarakan hal berlebihan, tapi malah nggak bisa mencapainya dan membuat kamu down ditengah jalan.
Nah bagian ini juga penting banget, kamu harus bisa menyampaikan analisa kamu tentang prospek jangka panjang tentang apa yang kamu geluti. Sampaikan pada orang-orang disekelilingmu, bahwa pesatnya perubahan di era milenial ini akan membuat profesi yang kamu geluti nggak kalah dengan profesi PNS. Kamu bisa jelaskan juga, bahwa mungkin nggak lama lagi profesi manusia akan terus mengalami evolusi.
Mungkin nanti profesi nggak identik dengan bekerja di kantor. Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat berbagai profesi bisa dilakukan di mana pun dan kapanpun termasuk di rumah. Kamu juga bisa sampaikan, bahwa dengan menggeluti passion dan profesi impian kamu, maka waktu yang kamu berikan sama keluarga bisa lebih banyak dan berkualitas.
Poin terakhir ini adalah poin paling penting. Kalau misalnya poin-poin sebelumnya bener-bener nggak bisa membuat mereka untuk memahami kamu, maka poin ini menjadi cara andalan. Kamu nggak perlu lagi panjang lebar menjelaskan sama mereka, jika mereka memang mereka nggak mau menerima sudut pandang kamu. Hal penting disini yang perlu kamu perhatikan adalah kamu perlu fokus dan konsisten untuk mewujudkan apa yang kamu inginkan.
Mungkin mereka baru akan menerima sudut pandangmu jika memang sudah melihat pencapaian dan hasil yang kamu raih. Jangan ambil pusing, jika mereka tidak peduli dengan sejauh mana proses yang kamu lalui, yang penting kamu bisa menjadi sosok yang konsisten dan gigih untuk mewujudkan apa yang benar-benar kamu mau.
Nah itu dia cara untuk menjawab pertanyaan mereka yang selalu mengejar kamu untuk menjadi PNS. Satu hal lagi yang perlu banget kamu ingat, bahwa mereka yang mengaggap profesi PNS sebagai profesi impian mungkin memiliki alasan kuat untuk menjadikannya sebagai profesi impian. Kamu harus menyadari bahwa setiap orang pasti memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda, seperti halnya yang kamu rasakan saat ini.
Jika kamu benar-benar mantap untuk mewujudkan apa yang kamu mau, kamu harus menyadari kalau kamu mungkin memilih jalan yang benar-benar berbeda. Makanya kamu nggak memiliki alasan untuk tidak bekerja jauh lebih keras dibanding dengan mereka yang mendambakan profesi mainstream. Gimana nih tanggapanmu? Jangan lupa sampaikan unek-unek kamu di kolom komentar ya.