© Shutterstock.com/g/Rawpixel
Yang namanya perselingkuhan itu pasti ngeselin, karena secara nggak langsung sama dengan bentuk pengkhianatan terhadap komitmen hubungan sudah dijaga. Entah hubungan itu baru sebatas pacaran atau bahkan sudah menikah, perselingkuhan adalah tindakan yang benar-benar menguji hubungan percintaan.
Tapi tau nggak sih, sebuah studi mengungkapkan bahwa kasus perselingkuhan ternyata cenderung meningkat saat musim panas. Mengutip dari nypost.com, orang-orang cenderung berselingkuh di bulan-bulan musim panas. Ditunjang dengan data dari situs kencan Ashley Madison, perselingkuhan meningkat drastis selama bulan-bulan musim panas dan puncaknya berada di bulan Juli.
Hasil penelitian ini bukan sembarangan lho. Tommy Nelson, terapis seks dan hubungan sekaligus penulis " The New Monogamy: Redefining Your Relationship After Infidelity" mengungkapkan bahwa peristiwa ini bisa dijelaskan secara ilmiah kok.
Saat musim panas, orang-orang akan lebih banyak menerima paparan sinar matahari yang secara tidak langsung berdampak pada peningkatan kadar serotonin dalam tubuh. Akibatnya mereka akan merasa lebih bahagia dan lebih percaya diri.
Kadar kepercayaan diri yang meningkat membuat orang merasa dirinya begitu menarik di mata lawan jenis, sehingga mereka merasa tertarik untuk berselingkuh di luar ikatan percintaan yang sedang dijalaninya. Bahkan biasanya mereka nggak didera rasa bersalah usai mengambil keputusan itu loh.
Waduh ada-ada aja ya.. Kira-kira, hal semacam ini beneran bisa terjadi di Indonesia nggak ya?