© Shutterstock.com/g/VGstockstudio
Banyak yang salah kaprah perihal posesif, dan menganggapnya sebagai bentuk cinta dari/untuk pasangan. Eits, konsep yang satu ini agaknya sudah melenceng loh.
Mengutip dari Exploring Your Mind, posesif dan cinta itu sebenarnya menunjukkan makna yang beda loh. Saat posesif merujuk pada kecemburuan, rasa takut, bahkan ketidakpercayaan pada pasangan, cinta justru menimbulkan kepercayaan, rasa ingin berbagi, serta kenyamanan dalam menjalani hubungan.
Banyak yang mengaku posesif adalah bentuk cintanya pada pasangan, sehingga mereka berusaha membatasimu dari orang lain. Hey, itu bukan cinta dong..
Kalo dia beneran cinta, dia justru nggak akan terlalu mengikat kamu. Dia akan memberi kebebasan karena dia udah percaya dengan komitmen yang kalian sepakati.
Mereka yang benar-benar mencintaimu juga nggak akan mengontrol setiap tindakanmu. Apalagi kalo mereka ingin kamu jadi begini, jadi begitu.. yakin tuh beneran cinta?
Sayang sih sayang, tapi kok terlalu ngatur gitu? Jangan-jangan dia nggak bisa menerima kamu apa adanya nih..
Yang nggak bisa terlepas dari kategori posesif yakni terlalu mencampuri urusan. Ya meskipun sudah berstatus sebagai pasangan, kalian harus tetap saling menghormati privasi masing-masing kan.
Kalau privasimu aja nggak dihormati, gimana dia bisa menghargai kamu dan memperlakukanmu dengan baik? Jangan-jangan nantinya kamu malah diperlakukan sebagai bonekanya nih..
Sayang dan cinta itu memang perlu kok, tapi perihal posesif.. lama kelamaan bisa mengarah ke toxic relationship loh kalo terus-terusan dibiarin!