© Shutterstock.com/g/lewistse
"Jatuh cinta berjuta rasanya, biar siang biar malam terbayang wajahnya.." Sepenggal lirik lagu yang dinyanyikan oleh Titiek Puspa kayaknya ada benernya deh. Pas lagi merasakan jatuh cinta, bawaannya kepikiran si doi teruuusss..
Perasaan jatuh cinta yang timbul seringkali menimbulkan gelora dan gairah yang mengasyikkan lho. Tapi siapa sangka, kondisi jatuh cinta ini ternyata justru mempengaruhi kemampuan kita untuk fokus dan menyelesaikan banyak pekerjaan.
Sekumpulan peneliti dari Leiden University dan University of Maryland telah melakukan penelitian mengenai kondisi jatuh cinta. Studi yang dimuat dalam jurnal Motivation and Emotion ini menganalisis bagaimana kondisi jatuh cinta pada 43 peserta yang baru terlibat dalam hubungan romansa.
Mengutip dari huffpost.com, hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa kondisi jatuh cinta pada seseorang yang baru terlibat dalam hubungan asmara ternyata berdampak pada berkurangnya kontrol kognitif. Dengan kata lain, pikiran orang tersebut 'dikuasai' oleh orang yang mereka cintai, sehingga kemampuan mereka untuk berkonsentrasi dan menyelesaikan pekerjaan justru menurun.
Henk van Steenbergen, pemimpin penelitian tersebut menambahkan info yang nggak kalah penting nih. Kondisi tersebut bisa semakin memburuk, jika cinta yang penuh gairah itu ternyata hanya obsesi semata. Bahkan nih sifat bucin yang berlebihan akan membuat sistem pengendalian diri jadi terhambat.
Waduh, bisa kayak gitu ya ternyata. Mending jatuh cinta sewajarnya aja deh, jangan sampai jadi bucin yang justru merugikan diri sendiri ya..