© Shutterstock.com/Montri Thipsorn
Bertatapan dengan pasangan memang mengandung sejuta makna yang tidak bisa diungkapkan. Biasanya hal ini sering dilakukan oleh perempuan, kebanyakan mereka pasti mengalihkan pemandangan saat si doi mulai curi-curi pandang dengannya.
Sehingga hal ini pun menjadi reflek saat kamu mulai berhubungan seks ataupun berciuman dengan pacarmu. Kamu pasti pernah bertanya-tanya, kenapa sih orang-orang cenderung menutup mata saat bercinta? Daripada makin penasaran, yuk simak ulasan berikut ini.
Mata adalah organ tubuh yang sangat istimewa. Bukan cuma sekadar berfungsi untuk melihat, mata juga dianggap sebagai jendela menuju hati dan jiwa.
Tanpa disadari, dari organ ini perasaan kamu lebih mudah tersampaikan. Contohnya, mata akan reflek mengeluarkan air mata ketika sedang merasakan kesedihan atau emosi yang memuncak.
Namun, menurut sebuah penelitian dalam Journal Psychological Science (2014), saling bertatapan dengan pasangan adalah salah satu tanda cinta yang mudah diamati. Bahkan katanya, hal ini merupakan bentuk komunikasi yang paling romantis dalam sebuah hubungan.
Lalu, bagaimana dengan kebiasaan menutup mata saat bercinta? Apakah ini tandanya pacarmu tidak menikmati dalam berhubungan intim?
Melansir dari Psychology Today, beberapa orang mengaku menutup mata saat bercinta bisa membantu mereka lebih fokus untuk menikmati sentuhan dan suara yang muncul saat bercinta.
Bahkan, ada juga yang mengatakan bahwa menutup mata saat berhubungan seks juga bisa membuat seseorang merasa lebih bergairah! Itulah kenapa, kamu atau pasangan biasanya akan reflek menutup mata ketika ingin mencapai klimaks alias orgasme.
Inilah alasannya kenapa saat bercinta matamu dan pasangan terpejam, karena kalau matamu terbuka, otak akan sibuk memproses berbagai informasi yang diterima oleh indera penglihatan. Akibatnya, otak akan sulit konsentrasi pada rangsangan yang diterima oleh bibir.
Menurut sebuah penelitian dalam Journal of Experimental Psychology, Human Perception and Performance, kondisi mata yang terbuka bisa membuat kamukurang peka terhadap sentuhan. Hal ini menyebabkan sensasi bercinta terasa kurang bergairah.
Tapi kalau kamu dan pasangan tidak suka memejamkan mata saat bercinta, sebenarnya tidak apa-apa. Karena pada dasarnya setiap orang mempunyai caranya masing-masing dalam menikmati sensasi bercinta.
Jadi, kamu nggak usah cemas, kalau pasanganmu tidak pernah atau jarang memejamkan mata saat berhubungan intim. Sebab, bisa saja si dia ingin menikmati bercinta dengan memandangi tubuh dan wajahmu, atau mungkin juga pacarmu ingin mengambil alih permainan supaya aktivitas di ranjang jadi lebih panas dan bergairah!