Ketakutan akan Putusnya Hubungan Ternyata Bisa buat Benar-Benar Dicampakkan, Kok Bisa ya?

Reporter : Yayuk Harini
Minggu, 27 Juni 2021 08:00
Ketakutan akan Putusnya Hubungan Ternyata Bisa buat Benar-Benar Dicampakkan, Kok Bisa ya?
Jangan takut dan parno dengan kata putus ya.

Menjalin hubungan asmara itu memanglah rumit. Fakta buruknya, semua hubungan pasti memiliki masalah dan hambatan yang berbeda. Namun beberapa orang tidak memusingkan hal ini, dan terus menjalani hubungan percintaan mereka dengan santai juga percaya diri.

Namun, ada pula yang terus-terusan merasa khawatir hubungan mereka akan berakhir. Jika kamu termasuk orang yang terus meragukan kestabilan hubungan, dan memperkirakan risiko cinta kalian akan berakhir, kamu malah bisa jadi malah merusak hubungan bahkan sampai dicampakkan lho.

1 dari 4 halaman

Ilustrasi Putus Cinta

Menurut sebuah studi dari Vita-Salute San Raffaele University di Italia, rasa takut ini bisa saja merusak hubungan asmara kalian berdua, lho. Mengutip Men's Fitness, studi ini menemukan fakta bahwa rasa takut hubungan akan berakhir justru akan menimbulkan masalah yang pada akhirnya benar-benar membuat hubungan berakhir.

Para peneliti studi ini meminta responden memberikan gambaran akan kondisi dan dinamika dalam hubungan asmara mereka. Peneliti pn kemudian memanipulasi persepsi partisipan tentang hubungan mereka.

2 dari 4 halaman

Mudahnya, para peneliti memberi info terkait hal-hal yang bisa membuat para partisipan tadi mempertanyakan, sekuat apa hubungan mereka sebenarnya. Salah satu caranya adalah dengan memberikan statistik tentang hubungan yang gagal.

Partisipan yang lain diberikan gambaran yang tidak benar tentang kemungkinan hubungan mereka akan berakhir. Setelah para partisipan ini dihadapi dengan gagasan buruk tentang hubungan mereka, para peneliti bertanya, seberapa besar komitmen mereka terhadap hubungan tadi dan bagaimana perasaan mereka terhadap pasangannya.

3 dari 4 halaman

Ilustrasi Putus Cinta

Dibandingkan dengan responden lain yang tidak diberi gagasan buruk hubungan mereka mungkin akan berakhir, partisipan pertama tadi menunjukkan komitmen yang lebih rendah, dan rasa cinta yang melemah.

Temuan ini pn akhirnya menyimpulkan, jika pikiran yang dipenuhi oleh ketakutan sendiri malah bisa menyebabkan hubungan gagal. Rasa takut tadi menyebabkan kamu lebih sungkan untuk berkomitmen penuh, menurut penulis studi Giuseppe Pantaleo.

4 dari 4 halaman

" Berkurangnya komitmen dalam hubungan, sebagai contoh, membuat berkurangnya pertimbangan, dan bisa berujung pada berakhirnya hubungan," ujar Pantaleo.

Jadi, ketika kamu merasa takut, atau mendengarkan curhatan teman yang parno akan hubungannya, cobalah untuk tetap tenang dan terus berpikir positif ya. Jangan lantas gegabah dan urung akan kelangsungan hubungan ke depan. Keep calm! Semoga kamu dan pasangan selalu diberikan kemudahan dalam menggapai komitmen berdua ya.

Beri Komentar